SERIKATNEWS.COM – Pemerintah Provinsi Bali tidak menerapkan PSBB seperti wilayah lain dalam penanganan pandemi korona (Covid-19). Pemprov Bali memiliki strategi sendiri, bahkan diklaim lebih efektif jika dibandingkan dengan PSBB.
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (10/5/2020), Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahwa ada tiga indikator yang dapat digunakan untuk menilai strategi tersebut efektif dibanding daerah lain yang menerapkan PSBB.
Pertama, rata-rata kasus positif korona di Bali per 4 Mei 2020 hanya 7 orang per hari. Jumlah itu lebih rendah daripada wilayah yang menerapkan PSBB seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Banten.
Kedua, tingkat kesembuhan pasien mencapai sekitar 58,67 persen. Angka tersebut jauh di atas rata-rata nasional yang hanya diangka 16.86 persen dan global diangka 32,10 persen. Ketiga, jumlah pasien positif korona yang meninggal di Bali hanya 1,48 persen jauh di bawah rata-rata Nasional yang diangka 7,46 persen dan Global/Dunia diangka 7,04 persen.
Ketua Tim Lab Pemeriksaan Kasus Covid-19 Bali, Ni Nyoman Sri Budayanti mengatakan bahwa strategi dalam menanggulangi penyebaran virus korona di Bali salah satunya melakukan pemeriksaan atau tes sampel secara cepat.
“Karena itu, fungsi lab digunakan untuk menentukan virus ini ada di mana agar bisa segera diobati dan dilakukan penelusuran kontak. Sehingga potensi penularan kepada warga lainnya bisa dapat dicegah. Dan yang sakit juga bisa segera mendapat pengobatan,” jelasnya.
“Perang kalau tak tahu musuhnya kapan kita menangnya? Jadi konsep lab untuk menentukan virus itu ada di situ agar cepat diobati dan cepat tracing,” imbuhnya.
Dia pun menambahkan, untuk memaksimalkan fungsi laboratoriumnya tersebut, ada sejumlah pihak yang dilibatkan, seperti tenaga dari berbagai rumah sakit dan universitas untuk melakukan tes sampel.
“Adapun yang menjadi prioritas dilakukan pemeriksaan adalah pasien dalam pengawasan (PDP), tenaga medis, orang dalam pemantauan (ODP), dan orang tanpa gejala (OTG),” pungkasnya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...