SERIKATNEWS.COM – Penyakit cacar monyet merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox. Sebenarnya hampir sama dengan penyakit cacar biasa, yang membedakan adalah bintik merah pada penyakit cacar monyet berisi nanah bukan air.
Virus monkeypox sendiri merupakan virus yang berasal dari hewan (virus zoonis). Seperti namanya, virus ini berasal dari hewan primata dan pengerat seperti monyet ataupun hewan lainnya seperti tupai dan tikus.
Virus ini dapat menyebar dari hewan ke hewan dan dari hewan ke manusia. Penyebaran dapat terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh serta melalui cakaran dari hewan yang terinfeksi virus tersebut.
Penularan penyakit cacar monyet antar manusia dapat terjadi dan dapat menyebar lewat cairan tubuh, percikan air liur (droplet), darah, dan kontak langsung dengan penderita atau barang-barang yang terkontaminasi virus dari penderita.
Virus ini pertama kali ditemukan di negara Afrika pada tahun 1970 dan telah menjadi endemik di negara tersebut. Namun, ditemukan kembali kasus penyakit ini terjadi di luar negara Afrika pada Mei tahun 2022 ini. Kasus ditemukan pada sejumlah negara di Amerika, Eropa, Australia, dan Timur Tengah.
Gejala dapat dirasakan penderita setelah 5-21 hari terjangkit virus monkeypox dengan gejala awal demam, flu, sakit kepala hebat, lemah, rasa nyeri pada otot, serta pembengkakan kelenjar getah bening. Gejala akan berlangsung selama kurang lebih 1-3 hari. Dilanjutkan dengan bintik atau ruam merah berisi cairan nanah yang menyebar ke bagian permukaan kulit tubuh. Apabila ruam atau bintik berisi nanah segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Walau hingga saat ini belum ada pengobatan khusus untuk penyakit cacar monyet ini, penyebaran dapat dicegah dengan vaksin cacar (smallpox). Penderita dengan gejala ringan juga dapat sembuh sendiri dalam 2-4 minggu. Penyakit ini juga dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal berikut:
- Rajin mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan pembersih tangan berbasis alcohol (handsanitizer).
- Menghindari kontak dengan hewan liar yang beresiko menularkan virus monkeypox.
- Memasak dan memakan makanan yang matang, terutama daging.
- Tidak menggunakan peralatan yang sama dengan penderita cacar monyet.
- Hindari kontak langsung dengan orang yang terkena penyakit cacar monyet.