Indahnya keberagaman adalah ketika kita mampu merasa nyaman menjadi diri sendiri tanpa khawatir tidak diterima karena bentuk fisik (tinggi,pendek, kurus,gemuk, hitam, kuning, putih, sipit, belok, pesek, mancung), maupun terbebas dari kekuatiran karena kita berbeda pendapat.
Berada di lingkungan heterogen yang terdiri dari berbagai suku, berbagai bangsa dan berbagai kepercayaan membuat kita belajar terus menerus untuk saling mengerti, menerima dan bergotong royong mencari solusi disetiap masalah yang timbul dalam keseharian.
Berbahagialah bagi suatu Negara yang penduduknya beragam dan saling rukun damai. Indonesia adalah Negara yang terdiri dari banyak pulau dan suku bangsa dari Sabang sampai Meuroke. Alangkah bahagianya bila sejak muda belia, anak anak dididik dilingkungan yang heterogin. Yang menjadi masalah, sekolah international hanya sedikit dan biayanya mahal pula. Untuk itu bila lingkungannya homogin, hanya satu kepercayaan saja, atau hanya satu bangsa saja, maka kurikulum sekolah hendaknya dipikirkan ekstra kurikuler pelajaran budaya, dimana murid bisa memilih budaya apa yang ingin dipelajari, misalya budaya : Jawa, Palembang, Sunda, Aceh, Bali, Badui, Batak, Padang, Madura, Papua, dan lain sebagainya.
Murid murid bisa mempelajari tarian, makanan, kerajinan, bahasa dan kebiasaan2 setiap suku. Puncak acara adalah pada hari Sumpah Pemuda diadakan perayaan (Celebration) yang mana murid murid bisa melakukan performance, tari, nyanyi dan orang tua memperkenalkan/menjual makanan khas daerah lengkap dengan booth untuk memperagakan pakaian daerah atau kerajinan daerah setempat.
Untuk mengencourage agar anak didik dapat menghargai keberagaman kepercayaan maka dibuat one day tour ke tempat tempat ibadah sehingga guru dan murid bisa merasakan bagaimana suasana di masjid, gereja, wihara, candi. Saling menghormati dan menghargai bila tertanam di hati akan membuat manusia tidak mudah dibodohi dengan ajaran untuk alergi karena seakan akan mudah berpindah kepercayaan atau alergi terhadap kepercayaan lain karena menganggap kepercayaannya yang paling benar.
Setiap nabi di agama apapun mengajari umatnya agar menjadi manusia yang beriman kepada Tuhan. Setiap nabi mengajari agar jujur dan berakhlak mulia. Jadi bila setiap umat dari setiap nabi menjalankan ajaran nabinya yaitu jujur, maka Akhlak Mulia akan mengikuti, sehingga keberagaman dapat dirasakan sebagai rahmat dan pahala yang berlimpah dari Tuhan YME.
Menyukai ini:
Suka Memuat...