SERIKATNEWS.COM – Gelombang penolakan terhadap aktivitas penambangan galian c ilegal di Desa Gadu Barat, Ganding, Sumenep, Jawa Timur terus memanas. Hari ini masyarakat Gadu Barat, yang mengatasnamakan Koalisi Pemuda Penyelamat Gadu Barat (KPPG) melakukan aksi unjuk rasa di Sekretariat Desa Gadu Barat, Senin, 03 Januari 2021.
Aksi yang dimulai sejak pukul 09.00 wib ini menuntut Kepala Desa Gadu Barat, H. Sakdi agar tegas terhadap penambang. Pasalnya menurut Dedi, Korlap Aksi bahwa telah ada kesepakatan antara Kepala Desa, tokoh masyarakat, dan penambang untuk menghentikan penambangan galian c ilegal dan memperbaiki jalan rusak akibat dilewati kendaraan berat.
“Kan sudah ada perjanjian. Tapi hingga hari ini, perjanjian hanya jadi macan kertas. Tidak pernah ditepati. Makanya kita hari ini menuntut Kepala Desa untuk bersikap tegas kepada penambang, agar menepati janji yang sudah disepakati bersama,” ucap Dedi.
Sedangkan H. Sakdi, Kepala Desa Gadu Barat mengatakan bahwa, katanya perbaikan jalan akan dilakukan.
“Iya, perbaikan jalan katanya akan dilakukan,” jawabnya kepada para demonstran.
Sontak jawaban itu memantik riuh dan sorak-sorak kecewa dari para demonstran. Pasalnya, jawaban Kepala Desa tidak jelas karena hanya berdasarkan katanya.
“Kita butuh jawaban yang pasti. Bukan ‘katanya’. Kita butuh kepastian. Jadi Kepala Desa harus tegas dong,” teriak orator, Trisno Wijaya.
Korlap Aksi menyatakan dengan tegas kepada media SerikatNews.com bahwa pihaknya tidak akan lelah mengawal kasus galian c ilegal ini, hingga ia angkat kaki dar Desa Gadu Barat.
“Sebelum jalan rusak diperbaiki dan galian c ditutup, kita akan terus melakukan gerakan,” ancamnya penuh amarah.
Menyukai ini:
Suka Memuat...