SUMENEP – Santri Aktif Lestari Alam Mandiri (SALAM) bersama Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, turut berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dengan melakukan kegiatan pembuatan dan penanaman bibit mangrove.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah Sumenep Madura melalui program bertajuk “Belajar Bersama Seri 1 dan Membuat Bibit Mangrove” yang berlangsung di Desa Lembung, Kecamatan Galis, Pamekasan, pada Minggu (15/12/2024).
Ketua IAA Mahasiswa Pamekasan, Ilham Wahyudi, menjelaskan bahwa kegiatan pembuatan bibit mangrove merupakan bentuk investasi jangka panjang yang diperuntukkan demi keberlangsungan ekosistem laut pesisir.
Ilham mengatakan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan untuk merawat kawasan pesisir. Menjaga Tidak hanya dengan melakukan penanaman pohon mangrove saja, tetapi kunci utamanya adalah tidak buang sampah sembarangan.
“Kami takjub, di area pesisir Pantai Lembung tersebut terbilang bersih terutama dari sampah yang sulit di urai. Kita bisa contoh masyarakat di sini, mereka bisa dibilang sudah ada kesadaran terhadap lingkungan,” tambanya.
Ketua SALAM Pamekasan, Ahmad Daifi Al Farrozi, menyampaikan bahwa mangrove bukan hanya sekadar pelindung pesisir, tetapi juga memiliki manfaat besar bagi ekosistem dan kehidupan masyarakat pesisir.
“Mangrove adalah benteng alami dari berbagai ancaman kerusakan lingkungan. Kami berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak positif yang nyata, terutama bagi keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat pesisir,” katanya.
Ia juga mengapresiasi upaya kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak dalam menjaga lingkungan. “Semua pihak, baik dari lembaga, masyarakat, maupun mahasiswa, harus bergandengan tangan untuk menciptakan kesadaran kolektif dalam menjaga hutan mangrove,” tambahnyw.
Menurut Daifi, pelatihan pembuatan bibit mangrove menjadi salah satu upaya pemberdayaan masyarakat di bidang kehutanan dan pelestarian lingkungan.
“Kami mengajak masyarakat, termasuk dunia pendidikan dan komunitas, untuk menunjukkan kepedulian terhadap hutan mangrove melalui pelatihan pembuatan bibit mangrove,” tutupnya.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...