SERIKATNEWS.COM – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun 2025 di Hotel Azmi pada Senin (9/9/2024). Raker tersebut mengusung tema “Peran Media Menuju Sumenep Sejahtera”.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumenep Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Indra Wahyudi, Kepala Bakesbangpol Achmad Dzulkarnaen, Penasehat SMSI Sumenep Hairul Anwar, dan para pimpinan komunitas jurnalis.
Ketua SMSI Sumenep, Wahyudi menyampaikan media pers baik cetak maupun online dengan diselenggarakannya raker, diskursus peran media bisa didiskusikan dengan seluruh elemen demi mencapai kesejahteraan.
“Tujuan raker ini di antaranya ada peningkatan profesionalisme jurnalis, diskursus peran media terhadap peningkatan kesejahteraan, serta bagaimana jurnalis menghadapi tantangan digitalisasi dan teknologi,” kata Wahyu.
Menurutnya, selama ini media massa merupakan salah satu elemen penting dalam membantu pemerintah mengawasi dan melakukan sosialisasi kebijakan pembangunan.
Di samping itu, kata dia, hubungan yang terjalin antara pemerintah dan media ini harus berprinsip mutualisme atau gotong royong dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami pastikan seluruh asosiasi jurnalis dan media di Kabupaten Sumenep ini saling bergandengan tangan untuk menuju Sumenep sejahtera,” tandasnya.
Ia juga menegaskan bahwa peran media yang sangat penting itu tidak hanya membantu sosialisasi kebijakan pemerintah, namun juga memberikan kritik yang bisa ditransformasikan menjadi solusi masalah pembangunan.
“Jadi, kita berharap agar media ini selain pandai mengkritisi, tetapi juga harus pandai memberikan solusi,” kata Wahyu lebih lanjut.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan bahwa insan media pers merupakan bagian dari tangan pemerintah untuk membantu segala sesuatu yang berkaitan dengan kebijakan.
Salah satunya, kata Bupati Fauzi, dengan membantu mempromosikan sektor pariwisata dan event-event yang bisa mendongkrak pembangunan dan pertumbuhan daerah.
“Tentunya kebijakan pemerintah itu juga butuh tangan-tangan yang indah untuk menulis dan menyampaikannya kepada masyarakat, dan itu dimiliki oleh jurnalis,” ujarnya.
Bupati Fauzi mengungkapkan bahwa dirinya juga selalu membaca pemberitaan dari insan media yang ada, baik itu kritik atau bukan. Sebab, kata dia, kritik merupakan suatu hal penting bagi pemerintah agar bisa mengetahui perspektif berbeda dari kebijakannya.
“Auto kritik itu penting dan dibutuhkan oleh kita, jadi memang harus ada kritik, masukan hingga opini yang masuk kepada pemerintah, dan itu melalui media. Jadi harus ada opini-opini yang mendorong pemerintah, jadi itu memberikan semangat agar pemerintah lebih giat kinerjanya,” pungkasnya.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...