SERIKATNEWS.COM – Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo digadang-gadang akan menjadi salah satu menteri dalam kabinet Presiden Jokowi. Sinyal itu langsung direspons oleh Renville Antonio, Sekretaris DPD Partai Demokrat.
Renville mengatakan bahwa Soekarwo sebelumnya menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. Mendengar hal itu, Sekretaris DPD PD itu langsung mengatakan bahwa politikus yang akrab disapa dengan Pakdhe Karwo itu bisa tetap menjabat Ketua DPD Demokrat jika ingin menjadi menteri.
“Bukan. Kalau dia ndak mundur dia tidak mungkin dilantik sebangai Komisaris Utama Semen Indonesia. Itu sudah aturan baku. Justru kalau menjadi menteri ndak perlu mundur, karena menteri boleh pegang partai,” ujar Renville melalui keterangan tertulisnya yang diterima serikatnews.com, Rabu (14/8/2019).
Selain menjadi Ketua Partai Demokrat, Soekarwo juga diberi amanah sebangai Komisaris Utama PT Semen Indonesia. Maka dari itu, dia memundurkan diri bukan alasan lain, akan tetapi ingin menjadi komisaris utama itu.
“Kami ini juga ndak tahu mekanisme penetapan menteri itu seperti apa, atau memang jatah bagi-bagi atau memang Pak Presiden profesional kan kita ndak tahu karena ranahnya jauh di atas kita,” imbuh Renville.
“Tapi prinsipnya beliau melakukan pengunduran karena terpilih menjadi komisaris utama,” imbuhnya.
Sebelumnya, Soekarwo sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada DPP PD, tapi semua itu masih belum ada keputusan yang riil. “Plt berdasarkan aturan memang diambil dari satu tingkat di atasnya berarti dari DPP, kami tidak tahu siapa sampai sekarang, karena memang belum ada, kami masih menunggu,” pungkasnya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...