SERIKATNEWS.COM – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Wiraraja Madura melakukan pendampingan pemanfaatan smart farming melalui field monitoring system (FMS) kepada Kelompok Tani Somor Sokon, Desa Banuaju Barat, Kecamatan Batang-batang, Sumenep. Pendampingan untuk tata kelola pertanian berbasis teknologi yang mampu mendeteksi kebutuhan air, pupuk, kelembapan, dan adanya hama tanaman.
Kegiatan pengabdian yang dikemas dalam bentuk sosialisasi dan edukasi teknologi pertanian dilakukan di kediaman Ketua Kelompok Tani Somor Sokon, Muslimu, pada Selasa, 5 Desember 2023. Rangkaian kegiatan yaitu persentasi, visualisasi teknologi pertanian melalui FMS, diskusi, dan rekomendasi.
Ketua tim PkM Universitas Wiraraja, Sindi Arista Rahman menyampaikan bahwa pemanfaatan smart farming melalui field monitoring system merupakan pengetahuan baru bagi petani di Desa Banuaju Barat. Ilmu baru ini sangat penting ditetapkan oleh para petani karena mampu membuat tata kelola pertanian yang efektif dan efisien.
“Pengabdian kami mengenalkan keunggulan dan pemanfaatan smart farming untuk produktifitas pertanian. Nanti bisa berlanjut pada penerapan di PkM berikutnya,” ujar Sindi, dosen Fakultas Pertanian.
Wilda Rasaili, anggota tim PkM memaparkan bahwa banyak masalah pertanian yang sering dialami oleh masyarakat. Masalah yang dimaksud antara lain, gangguan burung yang datang saat gabah mulai muncul, fluktuasi cuaca, krisis air, produktifitas pertanian, pembibitan, hingga harga yang rendah.
“Tentu ini menjadi perhatian penting akademisi untuk mencarikan solusi. Kami juga siap melakukan advokasi pertanian yang lebih efektif dan produktif,” tegas Wilda.
Sementara menurut anggota tim lainnya, Ach Andiriyanto, pertanian menjadi sektor riil dan vital masyarakat desa. Masyarakat tidak dapat meninggalkan pertanian. Namun, ke depan harus terus didorong agar petani dapat melakukan tata kelola pertanian berbasis teknologi.
“Jika pertanian masih saja dilakukan secara konvensiolan tanpa adanya sentuhan yang serius dari akademisi dan intervensi kebijakan dari pemerintah, maka petani hanya jadi ritual yang tak menyejahterakan dan menguntungkan,” pungkasnya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...