SERIKATNEWS.COM – Musisi Yura Yunita merilis video musik untuk lagu “Tutur Batin” pada channel YouTube musik milikinya Selasa, 08 Maret 2022. Musik video tersebut dirilisnya bertepatan pada peringatan Hari Perempuan Internasional atau Internasional Women’s Day.
Dalam keterangan video musik tersebut disebutkan bertujuan untuk mengapresiasi seluruh perempuan yang berani mengambil keputusan terbaik untuk diri sendiri dan merangkul ketidaksempurnaan untuk menjadi lebih baik.
“Dari perjalananku, aku belajar bahwa sebagai perempuan kita harus bisa berani untuk speak up, berani mengejar passion, dan berani mengambil keputusan yang terbaik untuk diri kita sendiri,” kata Yura Yunita dalam rilis resmi pada Senin, 07 Maret 2022.
“Aku belajar bahwa tak perlu sempurna untuk menjadi lebih baik. Mengejar kesempurnaan enggak akan ada habisnya hingga kita belajar untuk menerima diri apa adanya,” sambungnya.
Album Tutur Batin sebenarnya telah dirilis sejak Oktober 2021 yang berisikan setidaknya 11 lagu. Namun, bertepatan dengan peringatan Hari Perempuan Internasional, Yura menggandeng Gianni Fajri untuk menjadi sutradara pada video musik tersebut.
Yura pun menjelaskan alasannya menggandeng Gianni sebagai sutradara bahwasanya ia ingin video musik miliknya dituturkan melalui sudut pandang perempuan. Yura juga beralasan bahwa ia merasa dirinya dan Gianni memiliki energi serta frekuensi yang sama sehingga ia menggandeng Gianni sebagai sutradara.
Dalam proses pembuatan video musik tersebut, Yura dan Gianni melakukan pendekatan dengan berkenalan dan saling berbagi cerita secara lebih mendalam dengan para perempuan yang menjadi pemeran dalam video musik tersebut.
“Kami pendekatannya ngobrol dulu, kami gali dulu ceritanya masing-masing, masa lalunya, dan cerita hidupnya yang sangat personal. Sehingga mereka bisa lebih tergugah akan ceritanya sendiri, mendalami dirinya, dan mendalami tutur batinnya sendiri,” ujar Yura.
Dalam video musik tersebut terdapat tiga tokoh perempuan yang berbeda serta mengalami permasalahan yang berbeda dalam kesehariannya. Bagi Yura, kisah yang ditampilkan dalam video musik tersebut merupakan representasi serpihan hal-hal yang umumnya dialami oleh banyak perempuan.
Dengan tiga tokoh perempuan, Yura ingin menekankan bahwa setiap perempuan memiliki kisahnya tersendiri untuk dituturkan.