SERIKATNEWS.COM – Cuaca ekstrem yang melanda perairan laut utara Jawa menyebabkan banyak kapal terdampar. Saat ini, terhitung ada enam kapal terdampar di perairan Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Brondong-Lamongan, Ferry Agus Satrio, meninjau untuk merencanakan evakuasi kapal-kapal terdampar tersebut.
“Posisi kapal terdampar ini ada di sekitar pelabuhan PT Semen Indonesia dan dermaga milik PT Holcim,” kata Ferry di kawasan Pantai Tuban, Jatim, Jumat (25/1/2019).
Menurutnya, kapal-kapal ini sebenarnya tidak dalam posisi berlayar, melainkan berlabuh. Tapi karena kondisi cuaca yang ekstrem membuat kapal-kapal ini hanyut terbawa arus ombak hingga ke daerah tersebut.
“Karena gelombang sekitar 5-6 meter, jadi kapal-kapal ini terdampar,” ujarnya.
Terdamparnya enam kapal ini akibat putusnya tali jangkar saat berlabuh. Enam kapal yang terdampar itu, terdiri dari lima kapal tongkang yang bermuatan batu bara, dan satu kapal kargo pengangkut semen. Hingga kini belum ada evakuasi terhadap kapal-kapal itu, karena kondisi cuaca.
Kapal-kapal tersebut yakni, kapal tongkang batu bara KSA Emerrald 02-BG.ATK 311, kapal tongkang batu bara ATK 2010-BG MN 385. Kemudian, kapal tongkang batu bara KSA 57- BG. RMN 388.
Selain itu, kapal tongkang batu bara Kompas 02- BG. BAIDURI 30368, kapal tongkang batu bara Entebe STAR 29-BG. FINANCIA 59 dan kapal kargo FELYA pengangkut semen BAG.
Saat ini petugas dari sahbandar KUPP Brondong-Lamongan masih berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait serta pihak perusahaan. Mereka mendorong agar segera ada evakuasi terhadap kapal-kapal terdampar itu.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.