SUMENEP – Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura kembali menggelar program “Ramadan Bersama”, sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang mengangkat berbagai perspektif akademis tentang nilai-nilai Islam. Program ini telah memasuki tahun ketiga dan mendapat respons positif dari mahasiswa serta masyarakat sekitar.
Ketua LPPM UNIBA Madura, Ahmad Zuhri, mengatakan bahwa “Ramadan Bersama” menjadi bagian dari tradisi tahunan kampus dalam menyemarakkan bulan suci. Dalam program ini, dosen dari berbagai disiplin ilmu membahas Ramadan dari sudut pandang keahlian masing-masing.
“Dosen teknik, misalnya, mengulas peran teknologi dalam ibadah, sementara dosen pemasaran membahas strategi bisnis Islami. Kami ingin mahasiswa dan masyarakat memahami Ramadan secara lebih luas, tidak hanya dari aspek spiritual, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” kata Zuhri, Kamis, 13 Maret 2025.
Selain diskusi akademik, lanjut Zuhri, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama dan salat tarawih berjamaah. Setiap malam, mushola kampus dipadati hingga 100 orang. Antusiasme mahasiswa semakin tinggi karena banyak dari mereka yang mengikuti kelas malam dan memanfaatkan momentum Ramadan untuk beribadah bersama di kampus.
“Kami tidak mewajibkan mahasiswa untuk ikut, tapi mereka tetap datang. Ada yang sekadar berbuka puasa, lalu lanjut tarawih bersama,” ujarnya.
Untuk menjangkau audiens yang lebih luas, UNIBA Madura menyiarkan acara ini secara langsung melalui platform media kampus. Dengan demikian, mahasiswa dan masyarakat yang tidak bisa hadir tetap dapat mengikuti kajian secara virtual.
Zuhri berharap, melalui program ini, UNIBA Madura bisa memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat pemahaman Islam yang lebih kontekstual, sekaligus mempererat kebersamaan dalam suasana Ramadan.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...