SERIKATNEWS.COM – Dugaan copy paste surat pengumuman pendaftaran Calon Anggota Dewan Pendidikan Sumenep yang membuat gempar dan gaduh jagat maya dan publik beberapa hari mutakhir ini mendapatkan atensi dari aktivis muda Sumenep. Salah satunya dari Garda Sumekar.
Menurut Ali Armadi, Ketua Garda Sumekar, pertama, kegaduhan yang muncul terkait dengan pengumuman pendaftaran Calon Anggota Dewan Pendidikan Sumenep itu disebabkan ketidakprofesionalan Plt. Kadis Pendidikan.
Kedua, jika bupati menggeser Sekdis dan Kabid yang membidangi, tentu itu tidak adil. Karena yang menandatangani adalah Plt. Kadis Pendidikan. Hal itu jelas dalam edaran yang dikeluarkan.
Ketiga, bupati harus segera mengganti Plt. Dinas Pendidikan, Mohamad Iksan agar ia fokus pada tugasnya di Dinas Sosial.
“Menggeser jabatan Sekdis dan Kabid tentu sangatlah tidak adil. Sebab, kesalahan itu bukanlah kesalahan mereka semata. Tetapi juga keteledoran Mohamad Iksan sebagai Plt. Kadis Pendidikan. Harusnya ia baca dulu sebelum menandatangani,” ucap Adi, panggilan akrabnya, Sabtu 23 Oktober 2021.
Dan pihaknya mengaku akan mengirimkan surat secara resmi kepada Bupati terkait sikapnya akan persoalan ini pada Senin (25/10/2021) lusa.
Sedangkan Ketua Umum Insan Penyelamat Sumenep (INPAS), Hafidallah tegas menyatakan bahwa dirinya akan melakukan aksi unjuk rasa pekan depan untuk menyikapi sengkarut surat pengumuman yang bikin gaduh belakangan itu.
Aksi ujuk rasa, menurut Hafid akan dilaksanakan di dua titik; Kantor Bupati dan Kantor Dinas Pendidikan Sumenep.
“Kita akan lakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati dan Kantor Dinas Pendidikan pekan depan. Kita akan sampaikan aspirasi dan beberapa tuntutan di sana,” tegasnya.
Tambah Hafid, kasus ini tidak hanya menciderai institusi dinas terkait, tetapi juga mencoreng muka bupati di depan publik.
“Jadi, Bupati harus bersikap tegas dengan kasus ini. Segera ganti Plt. Kadis Pendidikan itu, biar masalah ini tak berlarut-larut,” tutup Hafid. (*)
Menyukai ini:
Suka Memuat...