Disdukcapil sukses menggelar layanan administrasi kependudukan yang dipusatkan di halaman MTs Raudlah Najiyah, Dusun Lengkong Timur, Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, Rabu (7/5/2025). (Foto: Serikat News)
SUMENEP – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sumenep terus menghadirkan inovasi dalam pelayanan publik. Bekerja sama dengan Yayasan Raudlah Najiyah, Disdukcapil sukses menggelar layanan administrasi kependudukan yang dipusatkan di halaman MTs Raudlah Najiyah, Dusun Lengkong Timur, Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, Rabu (7/5/2025).
Kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Sejak pagi, ratusan siswa dan warga memadati area layanan untuk mengurus berbagai dokumen kependudukan yang difasilitasi langsung oleh petugas Disdukcapil.
Layanan yang diberikan meliputi perekaman dan pencetakan KTP Elektronik (KTP-el), pembuatan Kartu Keluarga (KK), penerbitan Akta Kelahiran, pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) serta aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Foto: Istimewa
Salah satu petugas Disdukcapil, Imam Sayuti saat ditemui di lokasi menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Jemput Bola (Jebol) yang bertujuan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat
“Lewat program Jebol, kami ingin memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan. Mereka tidak perlu datang ke kantor, kami yang hadir langsung ke tengah-tengah warga,” ujarnya.
Kendati demikian, berdasarkan laporan yang diterima Serikatnews, layanan administrasi kependudukan yang paling mendominasi dalam kegiatan tersebut adalah pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA) dan perekaman KTP Elektronik (KTP-el).
Selain itu, permohonan pembuatan Kartu Keluarga (KK), Akte juga tercatat cukup tinggi, menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen kependudukan sebagai syarat utama dalam berbagai layanan publik.
Di sisi lain, pengurus Yayasan Raudlah Najiyah, Akh. Honi menyampaikan apresiasi atas kehadiran layanan adminduk di lembaganya. Ia menilai program ini sangat membantu warga, terutama mereka yang selama ini mengalami kendala jarak dan akses.
“Program ini sangat membantu, terutama bagi warga dan siswa yang selama ini terkendala jarak dan waktu untuk mengurus dokumen kependudukan. Dengan layanan jemput bola seperti ini, masyarakat bisa lebih mudah dan cepat mendapatkan dokumen yang dibutuhkan,” katanya.
Ia juga berharap kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. Menurutnya, sinergi antara instansi pemerintah dan lembaga pendidikan memiliki peran strategis dalam memperluas jangkauan pelayanan kependudukan.
SUMENEP – SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Siding Puri Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, mulai jadi perhatian. Dalam gelaran bazar Pekan Kreativitas
SUMENEP — Front Pemuda Madura (FPM) mengapresiasi langkah Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur yang mengambil alih penanganan kasus dugaan penyimpangan program
SUMENEP – Front Pemuda Madura (FPM) melancarkan kritik tajam terhadap Kejaksaan Negeri Sumenep yang dinilai lamban menangani dugaan korupsi dalam Program
SUMENEP – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur resmi mengambil alih penanganan perkara dugaan penyelewengan dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS)
SURABAYA – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Chainur Rasyid, menghadiri undangan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI)
SUMENEP – Pemerintah Desa (Pemdes) Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep tancap gas membenahi infrastruktur jalan yang selama ini dikeluhkan warga.