SERIKATNEWS.COM – Gelaran demo yang bakal dilaksanakan oleh Front Mahasiswa Pembebasan Sumenep (FMPS) pada Kamis (4/4/2024) sekitar pukul 14.00 WIB di depan kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Sumenep, diprediksi bakal seru.
Pasalnya, aktivis Mahasiswa yang mengatasnamakan FMPS itu ditengarai akan membuka tabir kebobrokan Dinsos P3A dan sengkarut skenario Korkab PKH Kabupaten Sumenep.
“Tunggu saja aksinya mas, pastinya bakal seru. Kami akan gencar suarakan data kebobrokan Dinsos P3A Sumenep. Termasuk yang paling khusus Korkab PKH,” kata Khairil Ahdi kepada Serikat-News, Rabu 3 April 2024.
Salah satu dari sekian pertanyaan yang akan digulirkan, lanjut Khairil, secara spesifik akan meminta afirmasi Korkab PKH, yang dalam hal ini paling domain menentukan penerima PKH.
“Karena banyak ditemukan kondisi penerima tak sesuai dengan kategori kelayakan. Yang lemah tidak menerima, sedangkan yang mampu mendapatkan bantuan tersebut, ini kan aneh,” katanya.
“Belum lagi persoalan penyematan labelisasi PKH yang hampir di setiap desa di wilayah Kabupaten Sumenep tak terpasang, ini ada apa ya,” tambahnya.
Padahal, lanjut aktivis yang dikenal sangar dalam berorasi itu, pelabelan dilakukan sebagai penanda bahwa penerima tersebut benar-benar masuk kategori pra sejahtera atau layak dibantu.
“PKH tidak lain adalah untuk memastikan bahwa orang tersebut benar-benar layak menerima bantuan PKH serta menghindari terjadinya pemberian bantuan yang tidak tepat sasaran,” jelasnya.
Atas dasar temuan di lapangan yang diduga menyimpang dari ketentuan, FMPS memastikan bahwa gelombang aksi di depan Kantor Dinsos P3A ini bakal memanas.
“Kami (FMPS) memastikan bahwa aksi ini bakal memanas dan akan duel data dengan Dinsos Sumenep notabene Korkab PKH, kita tunggu saja aksinya,” kecam Khairil dengan raut geram.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...