PROBOLINGGO – Meski proses perbaikan pipa PDAM yang putus setelah terseret jangkar kapal besar ditargetkan rampung cepat, kiriman air bersih ke warga Pulau Gili Ketapang terus berdatangan.
Sebagai bentuk kepedulian, Satgas AMP Sahabat Cak Sam Lira Probolinggo menyalurkan ribuan dus air mineral kepada warga Pulau Gili Ketapang yang mengalami krisis air, pada Selasa (3/12/2024).
Ketua Umum Satgas AMP, Abdur Rohim mengatakan, pihaknya tidak hanya fokus pada pendampingan hukum, tetapi juga peduli terhadap warga yang membutuhkan bantuan, baik moral ataupun sosial.
“Hari ini kami mendistribusikan sekitar 2.500 dus air mineral kepada warga Gili Ketapang. Kami berharap pemerintah segera lebih responsif menangani masalah ini,” kata Rohim yang turut mendampingi pengiriman air bersih.
Ribuan dus air mineral, lanjut Rohim, diperoleh murni dari swadaya anggotanya yang tersebar di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Tentu, meski tidak banyak, tapi diharapkan mengurangi sedikit beban warga Pulau Gili Ketapang.
“Agenda pengiriman meskipun sudah direncanakan jauh-jauh hari tapi alhamdulilah terlaksana hari ini, karena kami juga masih mengawal beberapa laporan money politik yang terjadi di Kabupaten Probolinggo,” tutur Rohim.
“Sedih tadi saat melihat warga rela panas-panasan untuk dapat air dan bahkan ada yang rela turun langsung ke laut. Bukan hanya orang tua, anak kecil juga rebutan. Semoga segera dapat solusi dari pemerintah,” tambah Sekda LIRA Probolinggo itu.
Sementara Zubaidah, warga Pulau Gili Ketapang, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan Satgas AMP. Terlebih, dirinya sampai tidak mandi selama 6 hari hanya untuk menghemat air bantuan.
“Sudah 6 hari saya tidak mandi, air bantuan yang kami dapat hanya dibuat masak dan minum. Eman kalau dibuat mandi, apalagi perbaikan pipa PDAM sampai sekarang masih diupayakan. Terimakasih Satgas AMP atas bantuannya,” ujar Zubaidah.
Wartawan Serikat News Probolinggo
Menyukai ini:
Suka Memuat...