SERIKATNEWS.COM- Masyarakat DKI Jakarta sempat heboh karena kehadiran pohon plastik di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat beberapa saat lalu. Pohon plastik yang bertujuan sebagai penghias kota jelang pelaksanaan Asian Games tersebut, sangat disayangkan.
Pasalnya, pohon plastik yang berdasarkan beberapa pemberitaan membutuhkan anggaran hingga Rp 8,52 miliar itu tak lebih baik dibanding pohon asli. Dari segi estetika, pohon asli jelas lebih enak dipandang.
Hal tersebut disampaikan oleh Wasekjen Bid Kehutanan DPP AMPI, Ratih Ayu Syafriza, menurutnya pohon asli pun memiliki manfaat yang sangat penting, misal meredusi udara kotor. Utamanya menekan emisi gas buang atau sisa pembakaran, misal dari kendaraan bermotor.
“Selain itu, pohon asli juga menyumbang peran untuk menurunkan suhu udara. Hal tersebut secara tidak langsung dapat mengurangi terciptanya konsentrasi panas di Jakarta,” kata Ratih,Minggu (4/5/2018).
Salah satu opsi yang bisa digunakan oleh pemerintah, dalam hal ini pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah melakukan penanaman pohon Bouea Macrophylla atau Sandoricum Kucape. Ratih yg jg merupakan lulusan Fakultas kehutanan IPB menyebut jenis pohon tersebut memiliki tajuk rindang yang dapat dimanfaatkan, utamanya untuk pejalan kaki berteduh.
“Dengan penetapan lokasi yang tepat, pohon tersebut akan sangat ramah lingkungan dan pejalan kaki, berbeda dengan kehadiran pohon plastik yang diprotes oleh berbagai koalisi pejalan kaki karena mengganggu dan mempersempit trotoar,” kata Ratih.
“Pohon jenis itu, memang tergolong cocok untuk ditanam di tengah kota. Terlebih lagi, buahnya pun manis,” dia menambahkan.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...