SURABAYA – Badan Koordinasi HMI Jawa Timur melakukan kunjungan ke perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Senin (23/12/2024). Dipaparkan perkembangan ekonomi dan kontribusi perwakilan BI Jatim dalam membangun perekonomian pemuda dan mahasiswa di Provinsi Jawa Timur.
Ketua Umum Badko HMI Jatim, Yusfan Firdaus memaparkan bahwa ada 347 kader HMI di Jawa Timur yang bergelut di bidang UMKM. Hal tersebut merupakan langkah strategis dalam memberikan kontribusi terhadap perputaran ekonomi mikro di Provinsi Jawa Timur.
“HMI Jawa Timur telah mempunyai database kader yang fokus mengembangkan UMKM. Ada 347 hari ini yang sedang berwirausaha dan akan menjadi lebih masif apabila dapat dikolaborasikan dengan program yang ada di Bank Indonesia, misalnya stimulan permodalan atau diadakan sosialisasi penggunaan sistem digital dalam mengembangkan UMKM,” kata pria yang juga alumni Universitas Nurul Jadid.
Yusfan menyampaikan bahwa Badko HMI Jatim mengajak perwakilan BI Jatim untuk bersinergi dalam membangun sumber daya pemuda di Jawa Timur dengan ikut berkontribusi memberikan ilmu pengetahuan yang baru dalam kegiatan Advance Training yang akan dilaksanakan pada Februari 2025 di Kota Surabaya.
Kepala Perwakilan BI Jatim, Erwin Gunawan Hutapea merespons positif ajakan perihal peningkatan pembangun UMKM melalui pemuda serta berkontribusi dalam menyiapkan sumber daya pemuda yang unggul dan berintegritas di Jawa Timur.
“Kami berterima kasih telah dikunjungi oleh Badan Koordinasi HMI Jawa Timur tentu ini merupakan langkah yang sangat positif apalagi selaras dengan program Bank Indonesia dalam meningkatkan UMKM. Nanti kami diskusikan terlebih dahulu di internal dan akan meminta saran ke jajaran Dewan Gubernur BI untuk berkolaborasi dengan Badko HMI Jatim,” ungkapnya.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...