MENIKAH adalah salah satu momen penting yang membutuhkan persiapan matang, baik secara fisik, mental, maupun kesehatan. Salah satu aspek yang sering terlewatkan oleh calon pengantin adalah vaksinasi. Padahal, vaksinasi sebelum menikah sangat penting untuk melindungi calon pasangan dan keturunan dari berbagai penyakit yang berpotensi membahayakan.
Masyarakat masih banyak yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya vaksinasi sebelum menikah. Hal ini seringkali disebabkan oleh kurangnya informasi atau mitos-mitos yang keliru tentang vaksin. Oleh karena itu, diperlukan edukasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Vaksinasi sebelum menikah bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan jangka panjang kepada calon pengantin dan anak-anak yang akan dilahirkan. Beberapa penyakit seperti rubella, hepatitis B, dan human papillomavirus (HPV) dapat ditularkan dari ibu ke janin selama kehamilan.
Misalnya Rubella, jika terjadi pada ibu hamil, dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi, seperti gangguan pendengaran, penglihatan, atau keterlambatan perkembangan. Hepatitis B dapat ditularkan melalui hubungan seksual, sementara HPV merupakan salah satu penyebab utama kanker serviks pada wanita.
Dengan melakukan vaksinasi, calon pengantin tidak hanya melindungi diri sendiri, akan tetapi juga pasangan dan anak-anak di masa depan. Adapun beberapa vaksin yang direkomendasikan untuk calon pengantin adalah:
1. Vaksin TT (Tetanus Toxoid)
Vaksin ini penting untuk mencegah tetanus pada ibu dan bayi yang baru lahir. Seringkali, tetanus pada bayi baru lahir terjadi karena pemotongan tali pusat yang tidak steril. Calon pengantin wanita biasanya disarankan untuk mendapatkan dua dosis vaksin TT sebelum menikah.
2. Vaksin Measles, Mumps, Rubella
Vaksin ini melindungi dari campak, gondok, dan rubella. Rubella, khususnya, dapat menyebabkan sindrom rubella kongenital pada bayi jika ibu terinfeksi saat hamil.
3. Vaksin Hepatitis B
Hepatitis B adalah penyakit yang dapat menular melalui darah dan cairan tubuh. Vaksinasi ini sangat penting untuk mencegah penularan kepada pasangan atau anak yang akan lahir.
4. Vaksin Human Papillomavirus
Vaksin ini diberikan untuk mencegah kanker serviks pada wanita. Wanita yang belum pernah mendapatkan vaksin HPV dianjurkan untuk melakukannya sebelum menikah.
5. Vaksin Varicella (Cacar Air)
Vaksin ini disarankan untuk calon pengantin yang belum pernah terkena cacar air. Infeksi cacar air selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi serius, baik pada ibu maupun janin.
6. Vaksin Influenza
Vaksin influenza penting untuk mencegah infeksi flu yang dapat menyebabkan komplikasi serius selama kehamilan.
Waktu yang Tepat untuk Vaksinasi
Calon pengantin disarankan untuk mulai melakukan vaksinasi setidaknya tiga hingga enam bulan sebelum menikah. Hal ini memberikan waktu yang cukup bagi tubuh untuk membentuk kekebalan terhadap penyakit tertentu. Beberapa vaksin, seperti vaksin MMR, memerlukan jeda waktu sebelum pasangan mencoba untuk hamil.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai vaksin yang diperlukan sebelum menikah, calon pengantin dapat berkonsultasi dengan tenaga medis atau layanan kesehatan terdekat. Salah satu layanan kesehatan yang menyediakan berbagai informasi terkait vaksinasi untuk kesehatan keluarga adalah vaksinkkppalembang.com.
Vaksinasi sebelum menikah adalah langkah penting untuk memastikan kesehatan calon pengantin, pasangan, dan generasi berikutnya. Dengan mempersiapkan diri melalui vaksinasi, berarti ikut berinvestasi pada kesehatan demi perlindungan terbaik untuk masa depan. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...