Penulis: Serikat News
Selasa, 30 Maret 2021 - 22:09 WIB
SERIKATNEWS.COM – Informasi bohong (hoaks) terkait vaksinasi dinilai mengganggu kelancaran program pemerintah. Hingga saat ini, sudah ada 150 hoaks terkait vaksinasi. 113 di antaranya sudah diproses kepolisian karena mengganggu program vaksinasi.
Tidak hanya penyelenggaraannya, tetapi juga berdampak pada aspek kesehatan dan ekonomi masyarakat. Untuk itu, pemerintah melakukan berbagai upaya dari hulu hingga ke hilir, seperti kerja-kerja kolaboratif, multi stakeholder atau kerja sama antara pemangku kepentingan. Tujuannya untuk memberantas hoaks.
“Ada literasi digital, ada juga proses klarifikasi-klarifikasi. Baru bila itu sudah dilaksanakan, namun pada praktiknya masih ada kasus. Mari kita gunakan pasal-pasal hukum. Ada Kominfo yang bisa melakukan pemblokiran atau kepolisian yang memroses para pelaku pembuatan hoaks,” kata Tenaga Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Donny Budi Utoyo dalam dialog yang diselenggarakan secara daring oleh KPCPEN, Selasa, 30 Maret 2021.
Dok. Kominfo
Dalam dialog bertema “Hoax Dilawan Jangan Dibiarkan” tersebut, Ketua Presidium Mafindo Septiadji Eko Nugroho menyebutkan problem hoaks di Indonesia karena berbagai faktor. Termasuk literasi digital yang dinilainya kurang.
Faktor lain membuat hoaks masih bebas berkeliaran di Indonesia adalah rasa percaya di antara masyarakat yang tergerus, termasuk kepercayaan masyarakat terhadap otoritas kesehatan. “Soal trust ini membutuhkan partisipasi semua elemem masyarakat dan juga khususnya dari pemerintah bagaimana komunikasi itu bisa lebih baik, lebih merangkul dan lebih menjelaskan,” katanya.
Menurutnya, vaksinasi adalah program yang saat ini menjadi prioritas utama pemerintah dalam penanggulangan pandemi Covid-19 di tanah air. Pemerintah berencana memperbanyak sekaligus mempercepat program penyuntikan vaksin virus corona (SARS-CoV-2) untuk 181,5 juta penduduk di Tanah Air, untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus penyebab Covid-19.
Untuk itulah, masyarakat diminta agar saring sebelum sharing semua hal yang berkaitan dengan vaksinasi agar herd immunity dapat terbentuk sesuai yang diharapkan. Sehingga kesehatan negara segera pulih, dan ekonomi dapat segera bangkit. (*)
MALANG – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan kontingen Kabupaten Sumenep dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Atlet putri
Oleh: Leni Wijayanti (Mahasiswa Prodi Magister Ilmu Komunikasi UNTAG) Latar Belakang Kampanye #KataKitaUntag: Branding Berbalut Aspirasi Di tengah kompetisi yang
SLEMAN-Warga Minomartani Ngaglik Sleman mengikuti pelatihan pengolahan sampah organik rumah tangga melalui teknologi mikrobio jogangan (mijongan) dan eco enzyme, Sabtu
SUMENEP – Komitmen Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura dalam mendongkrak kualitas sumber daya manusia di wilayah kepulauan semakin nyata. Tahun
Probolinggo – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tidak menghadiri undangan pemeriksaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi