SERIKATNEWS.COM – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Sukabumi dan Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) serta Siber Kreasi sukses gelar Kegiatan seminar Literasi Digital di Gedung Widiari Kencana Kota Sukabumi, Minggu 12 Juni 2022.
Ketua Pelaksana Seminar Nasional Literasi Digital, Gilang Ramadan mengatakan Seminar Nasional Literasi Digital tersebut merupakan kegiatan yang diselenggarakan PC PMII Kota Sukabumi bidang Riset dan Teknologi.
“Tujuan dari Seminar Nasional Literasi Digital ini untuk percepatan transformasi digital serta untuk pendampingan manajemen sosial media, manajemen website dan lain sebagainya,” ujar Gilang.
Dikatakan juga bahwa di setiap Komisariat PMII di Kota Sukabumi, akan diberikan materi yang sama dengan 4 pilar literasi digital yakni kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan kebudayaan digital yang dibahas dalam Seminar Nasional Literasi Digital, empat komponen tersebut yakni untuk memancing mindset tentang digitalisasi.
Tak hanya itu, dengan kegiatan Seminar Nasional Literasi Digital, Gilang berharap para peserta dapat menjadi percontohan bagi masyarakat luas dalam melakukan transformasi digital dengan baik, dan betul-betul dapat menjadikan ekosistem digital sebagai ruang informasi dan ruang komunikasi bagi kader-kader.
Adapun kegiatan tersebut, diikuti ratusan kader dari berbagai kampus di wilayah kota Sukabumi dan dihadiri oleh beberapa narasumber seperti Hasim Adnan (Anggota DPRD Jawa Barat) yang menjelaskan mengenai Analisis Media & Digital, dan Teguh Eko Widianto (CEO Wafarel 98) mengenai Marker Flash & E-comerce.
Tak hanya itu, ada juga seperti Keukeu Herawati (Aktivis Perempuan dan Insinyur Mesin) yang menjelaskan mengenai Perempuan Cakap Digital, serta Reggy Afriansyah ST (Ketua DPD KNPI Kab. Sukabumi) mengenai Young Entrepreuner.
“Jadi, mereka lebih banyak punya ruang gerakan di ruang digital. Mereka menjadikan ekosistem digital sebagai ruang informasi dan ruang komunikasi bagi kader-kader PMII,” jelasnya, Melalui Zoom Meeting.
Direktur Jenderal Aptika Kemkominfo RI Semuel Abrijani Pangirapan mengatakan, perkembangan teknologi informasi yang dipicu Covid-19 telah mcendorong masyarakat Indonesia untuk melakukan berbagai inovasi.
Kehadiran media digital menandai era percepatan teknologi digital yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat.
“Jumlah pengguna media digital di Indonesia telah mencapai 247 juta orang, saya yakin angka ini akan meningkat dari tahun ke tahunnya. Namun masifnya penggunaan internet oleh masyarakat harus diakui membawa serta risiko seperti penipuan online, hoaks, cyber buliying dan konten negative lainnya,” jelas Semuel.
Semuel juga mendorong peningkatan media digital diiringi dengan peningkatan kapasitas masyarakat yang mumpuni sehingga penggunaan media digital dengan bijak dan tepat guna.
Menyukai ini:
Suka Memuat...