SERIKATNEWS.COM – Chusnunia Chalim, Wakil Gubernur Lampung menjadi narasumber dalam acara Inspirasi Ramadhan PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) secara virtual, Selasa 19 April 2022.
Wagub yang kerap disapa Nunik tersebut juga merupakan Ketua Mabinda PKC Lampung menyampaikan materinya dengan tema Tantangan Perempuan Dalam Kancah Politik Indonesia.
Pada penjelasannya, Nunik menyampaikan jika pada tahun 2019 dari 575 kursi di DPR RI, ada sekitar 118 kursi yang diduduki oleh perempuan atau sekitar 20,5 persen dari total keseluruhan. Data tersebut jauh lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.
Nunik pun berpendapat bahwa saat ini politisi perempuan memiliki tantangan yang cukup sulit yaitu terjebak dalam budaya patriarki, memandang rendah kemampuan perempuan.
“Ini merupakan tantangan terberat bagi perempuan untuk aktif di dunia politik,” ungkapnya.
Tak hanya demikian, ia juga mengatakan, untuk mengikis budaya tersebut perempuan harus meningkatkan kepercayaan dirinya untuk berkompetisi dalam pemerintahan.
Dalam menjawab tantangan tersebut, menurut Wagub Nunik, saat ini sudah banyak perempuan-perempuan yang terbuka pemikirannya dan lepas dari budaya patriarki.
“Semakin hari makin banyak kepala daerah perempuan, bahkan sampai ke tingkat desa banyak kepala desa terpilih yang bergender perempuan, dalam bidang birokrasi makin banyak camat bahkan dinas yang dipimpin oleh perempuan,” lanjut Wagub Nunik.
Lebih lanjut lagi, menurutnya, tantangan berupa dukungan keluarga dan faktor ekonomi menjadi masalah untuk perempuan yang mau terjun ke dunia politik.
“Tetapi kalau sistem pemilu sudah mulai berubah tentu di masa depan sudah tidak adanya pemikiran bahwa politik uang yang bisa memenangkan seorang calon legislatif,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan kepada para perempuan agar cermat dalam membaca situasi dan kondisi terkini serta mampu berdaptasi dan berkreasi dengan situasi yang selalu berubah-ubah.
Sementara itu, ia berpesan kepada seluruh kader perempuan PB PMII untuk tidak takut menjawab tantangan-tantangan tersebut.
“Untuk para perempuan kader pergerakan jangan khawatir hari ini kesempatan jauh lebih terbuka untuk kader-kader perempuan,” pungkasnya.