SERIKATNEWS.COM – Konsultasi publik bagi warga yang tanahnya akan dijadikan jalan Tol Yogyakarta-Bawen terus dilakukan. Hal itu merupakan langkah awal sebelum pematokan dan penetapan lokasi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam konsultasi publik tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memastikan ekonomi warga di sekitar tetap akan bergulir termasuk sektor pertanian. Selain itu, sektor wisata akan semakin terangkat dengan adanya jalan Tol.
“Jalan Tol akan memudahkan transportasi antar wilayah. Apalagi nantinya ruas tersebut akan terkoneksi dengan Tol Trans Jawa dan Tol Yogya-Bandung,” jelas Kabid Pertanahan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Disperakim) Provinsi Jawa Tengah, Endro Hudiyono, Rabu, 12 Januari 2022.
Dalam konsultasi publik dengan warga Desa Karangtalun di Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Desa Pakunden, Ngluwar, Magelang tersebut, ia menjelaskan bahwa Tol ini akan meningkatkan perekonomian warga tidak hanya di Magelang saja, tetapi juga di daerah penyangga.
Ia menjelaskan terkait lahan pertanian yang terlintasi jalan Tol Yogya-Bawen pemerintah telah menyiapkan jauh-jauh hari melalui mekanisme intensifikasi pertanian. Di Magelang sudah dibangun beberapa embung, seperti embung Bandungrejo, Pagergunung, dan Dukun.
“Walaupun lahan pertanian terkena jalan Tol, namun dengan intensifikasi pertanian tersebut dapat meningkatkan produktivitas petani. Selain itu, saluran irigasi dan akses menuju perkampungan akan tetap dipertahankan,” jelasnya.
Samidi, salah satu warga Karangtalun mengungkapkan kerelaannya jika sawahnya terlintasi jalan Tol. Ia berencana akan membeli sawah lagi di tempat lain sehingga tidak mematikan usahanya sebagai petani.
“Saya sepakat dengan pembangunan jalan Tol yang tetap memperhatikan irigasi sawah. Saya punya 3.000 m sawah, belum tahu yang terkena berapa, tapi sudah ada rencana untuk membeli sawah di tempat lain,” jelasnya.
Muzaeni, selaku Kepala Desa Karangtalun berharap dengan adanya jalan Tol ini dapat meningkatkan perekonomian warga. Di Karangtalun sendiri terdapat 250 orang terdampak dengan 176 bidang. Selain itu, ada satu RT yang rumahnya terlintasi jalan Tol.
“Kami meminta pada Pemda agar penduduk yang terkena jalan Tol dapat merasakan manfaatnya. Jalan Tol yang akan dibangun pertengahan tahun 2022 ini nantinya di tempat kami akan dibangun rest area, harapannya warga nanti dapat ikut berjualan juga,” katanya.
Wartawan Serikat News Magelang
Menyukai ini:
Suka Memuat...