SERIKATNEWS.COM – Penerapan kebijakan visa on arrival (VoA) dan pembebasan karantina awalnya hanya berlaku bagi wisatawan mancanegara ke Bali dari 32 negara. Kini, diperluas menjadi 42 negara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memprediksi kunjungan wisman akan meningkat seiring dengan kebijakan tersebut. Diprediksi bisa tembus hingga 3,6 juta.
“Kita memprediksi 1,8 sampai 3,6 juta dari kunjungan wisatawan mancanegara. Jadi itu kita akan pantau terus,” ukar Sandiaga usai acara Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri 2022 di The Nusa Dua, Bali, Kamis, 24 Maret 2022.
Sandiaga memang tak menyebut kapan target kedatangan wisman ke Bali bisa tembus hingga 3,6 juta tersebut akan dicapai. Namun, pihaknya berharap kedatangan wisman terus meningkat seiring perluasan kebijakan VoA dan bebas karantina.
Menurutnya, kebijakan penghapusan karantina dan VoA ini bagus bagi pelaku pariwisata di Pulau Dewata. Hotel-hotel di Bali sudah mulai terisi.
“Ini (kebijakan tanpa karantina dan VoA) bagus ya, hotel-hotel mulai terisi, Bali susah dapat fligh ke Bali. Jadi tadi saya bilang tambah penerbangannya, hotel-hotel juga sudah mulai terisi,” katanya.
Selain itu, Sandiaga menjelaskan bahwa 2022 ini sebagai tahun kebangkitan. Karena itu, harus disikapi dengan kehati-hatian dan kewaspadaan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dan disiplin.
“Dan menurut saya ada tatanan baru, ekonomi baru, bagaimana kita bisa bangkit, tapi dalam pengendalian pandemi yang baik. Jadi ada digitalisasi, ada keberpihakan pada UMKM, ada penciptaan lapangan kerja. Itu yang kita dorong,” katanya. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...