SERIKATNEWS.COM – Sabtu Malam, 18 Mei 2024 lalu, suasana Cafe Janggut milik Diran Jangut Seniman Belitung terasa berbeda dari biasanya. Malam itu usai rinai sebentar, masyarakat dari berbagai unsur berdatangan untuk mengkhidmati acara launching sehimpun puisi “Kitab Putih Politisi” karya alm. Eman Hermawan.
Tari tradisi penyambutan tamu kehormatan menandai acara peluncuran “Kitab Putih Politisi” dimulai. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan puisi berjudul “Surga di Desa Sijuk” oleh ananda Aghnina Stania Gayatri putri bungsu Eman Hermawan.
Dalam sambutannya, Siti Maghfiroh, atau yang akrab disapa Bunda Ira mengungkapkan bahwa buku ini adalah catatan-catatan kehidupan Eman Hermawan yang dikemas dalam bentuk puisi.
“Suamiku, Eman Hermawan, adalah sosok yang selalu menanamkan kebaikan, kesetiaan, kepedulian, dan solidaritas dalam kehidupannya. Buku ini adalah cerminan dari hidupnya yang penuh warna,” ujarnya dengan penuh haru.
Bunda Ira juga menyampaikan rasa syukur atas terbitnya buku yang berisi puisi-puisi alm. Eman Hermawan, sang suami. Bunda Ira pun berterima kasih kepada segenap pihak atas terselenggaranya launching “Kitab Putih Politisi”, terutama kepada para narasumber.
“Semoga catatan yang dikemas dalam buku Puisi ini kita dapat lebih mengenal mengenal sosok Eman Hermawan serta dapat mengambil hikmah dari pesan-pesan baik dari sejumlah puisi yang terhidang,” ucap Bunda Ira.
Menutup sambutannya, Bunda Ira Membacakan satu buah puisi karya mendiang suaminya berjudul: Sajak Politisi Untuk Istrinya.
Hadir sebagai narasumber antata lain M. Hanif Dhakiri (Mantan Menteri Tenaga Kerja RI dan Wakil Ketua Umum DPP PKB), Hendriyani (BKPSDM Pemkab Beltim), Miftahul Aziz (BNSP), dan M.F. Nurhuda Yusro (Angota DPR RI Fraksi PKB).
Hanif Dhakiri dalam testimoninya menyebut bahwa sejumlah karya Eman Hermawan dalam Kitab Putih Politisi ini penuh inspritatif buat banyak orang, dan menjadi amat penting dibaca, oleh semua kalangan masyarakat.
Peluncuran buku puisi yang sekaligus haul ke-2 Eman Hermawan juga dimeriahkan dengan pembacaan puisi dan musik secara bergiliran. Ada penyair Belitung Diran Janggut, Shilna Nurfatma Ruhaimi, Iqbal Saputra, dan lain-lain dengan penuh hikmad membacakan puisi malam itu.
Peluncuran buku puisi yang dikomando Bang Pacun dari Ciputat ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah, tokoh masyarakat, aktivis sosial, budayawan, seniman, dan para pecinta sastra seperti Mirza Dyailody (anggota DPRD Kabupaten Belitung), dan Wahyu Affandi (anggota DPRD Belitung). Kemudian Muhamad Hafrian Fajar (anggota DPRD Belitung terpilih), Syamsir (anggota DPRD Belitung), Ketua Dewan Kesenian Belitung Ikbal Saputra, perwakilan PMII Belitung, perwakilan GP Ansor Belitung, keluarga besar almarhum Eman Hermawan, para kader-kader didikan almarhum, dan para undangan lainnya. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...