SERIKATNEWS.COM – Tim Riset LPPM Unija-BRIDA mengunjungi Desa Wisata Cafe Sawah Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Sabtu 7 September 2024. Jarak Wisata Cafe Sawah dengan pusat Kota Malang sekitar 30km dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam.
Wisata yang berada di tengah-tengah area persawahan tampak memiliki pemandangan yang indah karena dikelilingi Gunung Kelud, Gunung Welirang, Gunung Dorowati, dan Gunung Kelat. Wisata tersebut didirikan pada bulan Oktober 2016 dan memiliki luas wilayah 6.800 m2.
Wisata Cafe Sawah konsep awalnya muncul dari keinginan kuat dari pemerintah desa untuk memberdayakan masyarakat dan memandirikan masyarakat desa sesuai dengan visi misi desa Punjol. Pendanaanya didukung oleh APBDes serta sinergi antara desa dan masyarakat lokal.
Salah satu tim anggota riset, Deni Suharyanto mengatakan bahwa konsep pembangunan desa wisata Cafe Sawah betul-betul berbasis dan memberdayakan masyarakat. Masyarakat terlibat dalam permodalan, pengelolaan, dan bahkan pekerja teknis kawasan wisata. Di dalamnya ada fotografer juga dari masyarakat setempat.
“Ada UMKM yang jumlahnya sangat banyak karena desainnya cafe, semua UMKM dari masyarakat setempat, bahkan produk kerajinan dan yang dijual juga hasil karya masyarakat setempat. Jadi memang sangat tampak kemandirian masyarakat dan brilian desa,” katanya.
Wisata ini juga bagian dari implementasi enviromental sustainablelity, kawasan persawahan dikelola dengan penanaman sayuran dan buah-buahan. Masyarakat bisa memetik langsung buah dan sayuran. Beberapa buah yang bisa dipetik berupa strawbery dan apel, sedangkan sayuran cukup banyak variasinya.
Yang menarik lagi tiket masuknya hanya Rp13.000 dan mendapatkan voucher gelang seharga Rp5.000 yang bisa ditukarkan dengan semua pembelian barang dan jasa di kawasan wisata. Ini juga bagian dari integrasi bisnis kawasan wisata.
Tim riset LPPM Unija-Brida terdiri dari Wilda Rasaili (Koordinator), Zarnuji (Media), Ach Andiriyanto (Digital), Irma Irawati (Pengembangan Pariwisata), Deni Suharyanto (Marketing). Tim riset ini akan melakukan pameran hasil karyanya pada 11 September 2024 di kantor Brida Sumenep.
Karya yang akan dipamerkan berupa video ekspedisi wisata ke sembilan desa wisata (7 wisata di Sumenep dan 2 wisata di Kabupaten Malang dan Batu), publikasi media massa dalam setiap ekspedisi, naskah buku, dan naskah artikel jurnal. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...