Probolinggo – Lembaga survei LSI Denny JA merilis hasil survei politik di bursa Pilkada serentak 2024. Dalam survei di Kabupaten Probolinggo, nama Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong, dr Muhammad Haris, mendominasi sebagai kandidat calon dengan elektabilitas tinggi.
Dalam kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) pada 27 November 2024 di Kabupaten Probolinggo nanti, beberapa nama kandidat muncul untuk berebut kursi. Di antaranya Abdul Malik Haramain, Habib Mahdi, Faisol Reza, Habib Hadi Zainal Abidin, eks Wali Kota Probolinggo.
Nama lainnya, yakni Hamid Wahid atau Ra Hamid, Muhammad Haris atau Gus Haris, Ugas Irwanto yang kini menjabat Pj bupati Probolinggo, Oka Mahendra, Zulmi Noor Hasani dan Dini Rahmania anak mantan Bupati Probolinggo Hasan Aminudin dan Zainal Arifin, pendatang baru.
Survei pada 25 Maret hingga 4 April 2024 ini melibatkan 440 individu sebagai responden tingkat kepercayaan sebesar 95%. Hasilnya, menunjukkan Gus Haris berada di posisi teratas elektabilitasnya dengan selisih di atas 40%-45% dari kandidat bacabup lainnya.
Peneliti Senior LSI Denny JA, Ardian Sopa mengatakan, tingginya elektabilitas kandidat sangat dipengaruhi oleh keinginan masyarakat Probolinggo. Yang mana, kemungkinan besarnya, masyarakat Kabupaten Probolinggo menginginkan perubahan.
“Dalam survei juga terungkap bahwa masyarakat Probolinggo menginginkan figur pemimpin dengan latar belakang keagamaan yang kuat, jujur, dan berkeyakinan mampu membawa perubahan bagi Probolinggo,” kata Sopa, Senin (8/4/2024).
Hal senada disampaikan, Kepala Wilayah LSI Denny JA Jatim Bali Imam Fauzi Surahmat. Menurut Imam, Kabupaten Probolinggo merupakan wilayah cukup unik. Masyarakatnya memiliki harapan besar pada pemimpin baru yang clear dari kasus-kasus korupsi.
“Warga Probolinggo seperti trauma dengan kasus korupsi yang menjerat bupati mereka sebelumnya. Jadi wajar warga ingin sosok baru yang bisa membawa perubahan besar bagi Probolinggo,” ujar Imam.
Wartawan Serikat News Probolinggo