SERIKATNEWS.COM – Hari Lupus Sedunia diperingati pada tanggal 10 Mei tiap tahunnya. Menurut World Health Organization, penderita lupus jumlahnya mencapai lima juta orang di seluruh dunia dengan 100 ribu kasus baru tiap tahunnya. Angka kematian yang tinggi pada pengidap lupus membuatnya diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit ini.
Dilansir dari laman lupus.org, lupus merupakan penyakit kronis (jangka panjang) yang dapat menyebabkan rasa sakit dan inflamasi atau peradangan di semua bagian tubuh.
Penyakit Lupus
Lupus merupakan penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel, jaringan, dan organ si penderita yang sehat. Imun atau kekebalan tubuh biasanya digunakan tubuh sebagai tameng untuk melindungi diri dari berbagai macam penyakit yang hendak menyerang tubuh. Kekebalan tubuh melindungi tubuh dengan cara menyerang sel-sel jahat yang dapat membuat tubuh sakit. Namun, pada penderita lupus imun atau kekebalan tubuh tidak hanya menyerang sel-sel jahat tetapi juga sel, jaringan, dan organ sehat pada tubuh.
Penyakit lupus sendiri belum diketahui penyebab pastinya hingga sekarang. Sehingga setiap penderita lupus biasanya dapat mengalami gejala yang berbeda. Hal ini disebabkan karena kasus autoimun yang dialami setiap penderita dapat terjadi pada sel, jaringan, organ tubuh yang berbeda-beda. Setidaknya ada beberapa jenis penyakit lupus, namun kasus penyakit lupus yang paling umum terjadi adalah Eritematosus Sistemik (LES) atau Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Penyakit ini dikenal dengan sebutan penyakit “seribu wajah”.
Gejala Lupus
Penyakit lupus tidak memiliki gejala awal yang pasti. Gejala penyakit lupus biasanya mirip dengan gejala pada penyakit lainnya sehingga penyakit ini sulit dideteksi. Gejalanya dapat timbul secara tiba-tiba ataupun bertahap hingga penyakit tersebut berkembang. Namun, gejala umum dari penyakit lupus ini adalah ruam atau inflamasi pada wajah yang membentuk menyerupai sayap kupu-kupu.
Penyembuhan
Penyakit lupus sendiri belum dapat disembuhkan, tetapi dapat diobati untuk mengurangi tingkat keparahan gejala, mencegah kerusakan organ, dan mencegah penyakit atau gejala untuk kambuh. Beberapa obat yang umumnya diberikan untuk mengobati para penderita lupus adalah Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), Obat antimalaria, Kortikosteroid, Obat imunosupresan, dan Agen biologis. Tiap penderita akan mendapatkan pengobatan yang berbeda sesuai dengan kasus lupus yang diderita.
Menyukai ini:
Suka Memuat...