SERIKATNEWS.COM – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kabupaten Probolinggo, mendatangi kantor KPU Kabupaten Probolinggo pada Selasa (17/9/2024).
Kedatangan DPD LSM LIRA Kabupaten Probolinggo itu untuk beraudiensi terkait dana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang dinilai kurang terpublish dan dianggap tidak transparan sehingga tidak diketahui oleh masyarakat umum.
Bupati Lira Kabupaten Probolinggo, Salamul Huda mengatakan, jika tidak terpublikasikannya dana Pilkada serentak 2024 akan menimbulkan kecurigaan kepada penyelenggara yang dianggap bermain dengan anggaran tersebut.
Beruntungnya, menurut Salam, dalam audiensi tersebut, disepakati jika KPU Kabupaten Probolinggo akan membuka informasi terkait anggaran Pilkada yang sumbernya berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Alhamdulillah tadi kami bersepakat, KPU akan mendeklirkan dan akan membuka informasi terkait dana Pilkada sebesar Rp60 miliar. Sebab kalau tidak transparan, sudah pasti akan dianggap ada permainan,” kata Salam.
Menurut Salam, penting bagi KPU untuk membuka informasi peruntukan dana Pilkada sebesar Rp60 miliar itu. Mengingat, sebelum-sebelumnya sudah ada temuan TPS kandang ayam dan keterlibatan PPK yang bermain curang.
“Alhamdulilah KPU sudah berjanji akan membuka informasi itu. Kami di sini tidak ada kepentingan apapun, kami mitra dari KPU. Oleh karena, jika nanti ada yang menghalangi atau mengganggu KPU, kami pastikan berada di garda depan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa mengatakan, Pengumuman itu akan disampaikan melalui Sirup (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan), SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah), Sakti (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi).
“Tadi sudah disepakati dalam waktu 7×24 jam kami akan menyampaikan melalui laman web KPU Kabupaten Probolinggo. Terimakasih kunjungan dari teman-teman LIRA ke kantor KPU,” pungkas Aliwafa.
Wartawan Serikat News Probolinggo
Menyukai ini:
Suka Memuat...