SERIKATNEWS.COM – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap II yang diikuti sebanyak 253 desa di Kabupaten Probolinggo, sudah memasuki tahap penetapan Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) menjadi Calon Kepala Desa (Cakades).
Dan sejauh ini, sudah banyak konflik yang terjadi di berbagai desa di Kabupaten Probolinggo. Bahkan, seiring banyaknya konflik baik aksi demo hingga audiensi dan hearing di Kantor DPRD setempat, dewan menilai persiapan Pilkades menjadi salah satu faktor besarnya.
Untuk menghindari adanya konflik pelaksanaan Pilkades, Desa Banyuanyar Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, memiliki cara tersendiri selama masa seleksi tambahan atau pembobotan untuk penetapan Bacakades menjadi Cakades.
Ketua Panitia Pilkades Desa Banyuanyar Lor, Deni Ilhami, mengatakan, jika selama masa seleksi tambahan ini, pihaknya digelar terbuka ataupun secara transparan dengan melibatkan beberapa pihak pemerintah desa setempat hingga para Bacakades.
“Alhamdulillah, meskipun di Desa Banyuanyar Lor ada 6 Bacakades, tapi semuanya aman serta kondusif. Kalau untuk saat ini tahapan kami sudah sampai di seleksi tambahan atau pembobotan,” kata Deni Ilhami saat dikonfirmasi, Senin (13/12/2021).
Dalam seleksi tambahan (Pembobotan) secara terbuka itu, menurut Deni, beberapa pihak yang dilibatkan yaitu 6 Bacakades Penjabat (PJ) Kades, perangkat desa dan juga dari pihak Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Dengan tujuan, proses yang dilakukan panitia diketahui.
“Alhamdulillah dengan dilaksanakannya seleksi tambahan secara terbuka dan transparan tidak ada protes yang disampaikan kepada kami dan sampai sejauh ini juga tidak ada keluhan juga dari para Bacakades dan pendukungnya,” ujar Deni. (*)
Wartawan Serikat News Probolinggo
Menyukai ini:
Suka Memuat...