SERIKATNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk meninjau infrastruktur pendukung pariwisata. Presiden bersama rombongan lepas landas menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 07.30 WIB melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Salah satu agenda utama yakni untuk meninjau infrastruktur yang menjadi pendukung pariwisata di provinsi tersebut. Provinsi Sulut dinobatkan sebagai The Rising Star di sektor pariwisata Indonesia karena mampu mendorong pertumbuhan kinerja pariwisata hingga 600 persen dalam empat tahun terakhir.
Untuk jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sulut sendiri, utamanya ke Manado dan Bitung pada 2015 sebanyak 20.000, lalu tahun 2016 meningkat menjadi 40.000 atau dua kali lipat. Selanjutnya pada 2017 sebanyak 80.000, dan tahun 2018 meningkat menjadi 120.000.
“Dalam empat tahun kunjungan wisman ke Sulut meningkat enam kali lipat. Begitu juga pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dari sekitar 2 juta menjadi 4 juta atau dua kali lipat, 200 persen, padahal di daerah lain hanya sekitar 5 sampai 10 persen,” kata Arief Yahya dalam siaran persnya.
Setibanya di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Kota Manado, pukul 11.40 WITA, sejumlah agenda kunjungan kerja telah menanti Presiden, mulai dari meninjau rencana perluasan Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Kota Manado, hingga rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Pulisan, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.
Selain itu, Presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga akan menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Kota Manado. Rencananya, Presiden dan Ibu Iriana akan berada di Provinsi Sulawesi Utara selama dua hari. Presiden, Ibu Iriana, dan rombongan akan bermalam di Kota Manado untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Sulut adalah Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Sekretaris Militer Presiden Marsdya TNI Trisno Hendradi, Staf Khusus Presiden Johan Budi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...