SERIKATNEWS.COM – Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Depok dihentikan mulai 31 Januari 2022. Penghentian dilakukan sampai dengan tanggal 8 Februari 2022.
Penghentian PTM tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 0389/PW.07.01-Cadisdik.Wil.II tentang Penghentian Sementara Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di lingkungan cabang dinas pendidikan wilayah II.
“Menindaklanjuti surat kami nomor: 0338/PW.07.01-Cadisdik.Wil.II tanggal 24 Januari 2022 dan memperhatikan perkembangan kasus Covid-19 di klaster satuan pendidikan khususnya SMA, SMK, dan SLB lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II, dengan ini kami sampaikan kebijakan sebagai penanggulangan penanganan Covid-19 pada pelaksanaan PTMT,” ungkap Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, I Made Supriatna, Minggu, 30 Januari 2022.
Menurutnya, seluruh SMA, SMK, dan SLB di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II wajib menghentikan sementara penyelenggaraan PTM terbatas. Artinya, kembali melakukan proses Belajar Dari Rumah (BDR) atau secara daring.
“Guna memutus mata rantai penyebaran dan mengendalikan peningkatan kasus Covid-19 pada klaster satuan pendidikan, maka penyelenggaraan PTMT jenjang SMA, SMK, dan SLB Negeri dan Swasta di Kota Bogor dan Kota Depok perlu dihentikan untuk sementara waktu,” jelasnya.
Sementara itu, dilansir merdeka.com, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan kebijakan tersebut diambil sepihak. Menurutnya tanpa melakukan kordinasi dengan Pemerintah Kota Depok.
“Kebijakan ini tidak ada koordinasi dengan Satgas Depok. Kota Depok tunduk pada SKB 4 Menteri dan Inmendagri tenyang PPKM,” katanya.
Dadang mengatakan bahwa dalam parameter PTM terbatas berdasarkan SKB 4 Menteri, tidak ada penghentian PTM terbatas. Menurut Inmendagri, saat ini Kota Depok berada di level 2 sehingga masih dilakukan PTM terbatas 100 persen.
“Jika pun misalnya besok Depok ditetapkan Level 3, maka PTMT 50 persen, bukan penghentian PTMT,” katanya. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.