SERIKATNEWS.COM – Wartawan di DIY didorong untuk selalu menegakkan protokol kesehatan. Mengingat banyaknya kasus sejumlah wartawan di DIY yang terpapar Covid-19.
PWI DIY mengingatkan dalam menjalankan tugas jurnalistik, wartawan tetap harus menegakkan prokes dengan memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak. Serta, menghindari kerumunan dan meminimalisasi mobilitas.
“Sebelum berangkat kerja, pastikan segala perlengkapan proteksi diri tidak tertinggal, seperti masker, hand sanitizer, dan lain-lain,” ujar Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY Drs H Hudono SH, di Yogyakarta, Sabtu, 26 Juni 2021.
Tugas-tugas liputan yang bersifat reguler—bukan investigasi—hendaknya dilakukan secara daring dengan memanfaatkan teknologi informasi, seperti WA. Sedangkan khusus liputan investigasi, bila tatap muka tak bisa dihindari, perlu lebih ketat dalam menerapkan prokes.
Liputan pengambilan gambar, kata Hudono, bisa dilakukan dengan syarat menjaga jarak aman. Tidak lupa menggunakan masker, lengan panjang, dan memakai tutup kepala.
Menurutnya, bila merasakan gejala tidak enak badan, meriang, batuk, pilek, segera berhenti liputan, istirahat cukup, doping vitamin dan makanan bergizi. Isolasi mandiri di rumah dan jaga jarak dengan anggota keluarga. Bila mengarah Covid-19, segera pastikan tes antigen dan konsul dokter untuk tindakan lebih lanjut.
“Kepada manajemen perusahaan pers untuk membantu wartawannya yang terpapar Covid-19, baik berupa bantuan dana maupun suplai vitamin dan makanan bergizi,” imbau Ketua PWI DIY periode 2020-2025 ini.
Pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh wartawan bahwa keselamatan adalah hal paling utama. Sebaik dan sehebat apa pun hasil liputan wartawan, tak akan bermakna bila wartawannya tidak selamat, terpapar Covid-19 dan membahayakan keluarga.
“Mulailah segala aktivitas dengan berdoa mohon keselamatan. Pemberian vaksin, bukanlah jaminan, yang penting terus ikhtiar, tetap menjaga kesehatan,” pungkasnya. (*)