SERIKATNEWS.COM – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Budi Arie Setiadi berbicara di hadapan warga Desa Sukasari tentang pentingnya desa dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
“Desa sebagai penghasil pangan sangat penting perannya di tengah ancaman krisis pangan dunia akibat pandemi COVID-19,” kata Budi Arie dalam bincang-bincang dengan pengurus dan warga Sukasari setelah acara panen padi pada Kamis (2/7/2020).
Wamendes Budi Arie juga menyampaikan perintah Presiden Joko Widodo bahwa dalam masa krisis ini pemerintah dan masyarakat harus bekerja ekstra keras yang luar biasa alias extraordinary.
Dia menjelaskan akibat COVID-19 negara-negara di dunia menahan produk pangannya agar tidak diekspor. Artinya Indonesia harus berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari dalam ekonomi dan pangan.
Wamendes Budi Arie menyatakan siap membantu Desa Sukasari agar warga produktif dan inovatif. Apalagi, Desa Sukasari, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat adalah salah satu sentra penghasil beras di Jawa Barat.
“Jadi kalau biasa ngebut kerja dengan 80 km/jam sekarang menjadi 180 km/jam. Ini extraordinary seperti Presiden Jokowi,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Sukasari Dadan Haris menyatakan siap memajukan desanya yang tergolong berkembang.
“Maka kami meminta Pak Wamendes hadir untuk menyemangati warga Desa Sukasari,” kata Dadan yang baru tiga bulan menjadi Kepala Desa.
SERIKATNEWS.COM – Belakangan ini publik diramaikan dengan adanya wacana kenaikan harga BBM Pertalite. Namun demikian, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan,
SERIKATNEWS.COM – Perusahaan Umum Daerah Owabong selaku pengelola sejumlah objek wisata di Purbalingga Jawa Tengah, targetkan kunjungan 122.000 wisatawan selama
SERIKATNEWS.COM – Pihak PT Pertamina Patra Niaga sebut banyak mafia bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang beroperasi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
SERIKATNEWS.COM – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjelaskan jika pemerintah berjanji akan mengatur upah agar setara antara pekerja perempuan dan laki-laki. Hal