SERIKATNEWS.COM – Komite Penggerak Nawa Cita menyatakan mendukung langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menunda revisi RUU KUHP. Sebab, RUU KUHP tidak masuk akal dan hanya terkesan memaksakan kehendak.
“Komite Penggerak Nawa Cita juga turut mendukung gerakan mahasiswa yang menolak RKUHP,” kata Jubir Komite Penggerak Nawa Cita, Dedi Mawardi, dikutip dari Berita Satu, Senin (30/9/2019).
Sekretaris Jenderal Seknas-Jokowi ini mengatakan gerakan mahasiswa tentu akan berhenti apabila RUU KUHP benar-benar dikaji dari awal, khususnya pasal-pasal kontroversial.
“Kalau masih ada gerakan mahasiswa menuntut berarti ada agenda lain dari gerakan itu,” ujarnya.
Untuk diketahui, aksi mahasiswa di berbagai daerah pekan lalu salah satunya berisi penolakan atas RUU KUHP. Beberapa poin RUU KUHP dinilai kontroversial oleh para mahasiswa.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...