SERIKATNEWS.COM – Hasto Kristiyanto selaku Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, menilai terbangunnya Tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Natar di Lampung menunjukkan Jokowi mampu memecahkan kebuntuan pemerintahan sebelumnya.
“Jalan tol ini menembus berbagai kebuntuan yang tak bisa dilakukan pemerintahan sebelumnya,” kata Hasto melalui keterangan tertulis di sela kampanye di Banda Aceh, Aceh, Jumat (8/3/2019).
Hasto mengaku menerima banyak aspirasi dari masyarakat Lampung agar Tol Trans Sumatera segera diresmikan. Sebab, Tol Trans Sumatera sangat penting karena mengintegrasikan seluruh Sumatera nantinya.
Hasto menambahkan, karena kuatnya aspirasi masyarakat Lampung maka Jokowi langsung meresmikan tol tersebut. Hasto mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkampanye di Aceh untuk menyerap aspirasi masyarakat di sana.
“Nanti kami juga akan sampaikan aspirasi ini kepada Pak Jokowi sebelum beliau berkunjung ke Aceh pada 15 Maret nanti,” imbuh Hasto.
Presiden Jokowi meresmikan Tol Trans-Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Jumat (8/3/2019). Acara peresmian berlangsung di Gerbang Tol Natar, Lampung Selatan. Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar memiliki panjang 140,9 kilometer dan terbagi atas sembilan subseksi, yakni:
– Subseksi 1 Pelabuhan Bakauheni-Simpang susun Bakauheni sepanjang 8,8 km
– Subseksi 2 Simpang Susun Bakauheni-Kalianda sepanjang 18,5 km
– Subseksi 3 Simpang Susun Kalianda-Sidomulyo sepanjang 11,7 km
– Subseksi 4 Simpang Susun Sidomulyo-Lematang sepanjang 35,4 km
– Subseksi 5 Simpang Susun Lematang-Kotabaru sepanjang 4,3 km
– Subseksi 6 Simpang Susun Kotabaru-Branti sepanjang 17,9 km
– Subseksi 7 Simpang Susun Branti-Metro sepanjang 12,6 km
– Subseksi 8 Simpang Susun Metro-Gunung Sugih sepanjang 22,5 km
– Subseksi 9 Simpang susun Gunung Sugih-Terbanggi Besar sepanjang 8,9 km
Tol ini menjadi jalan bebas hambatan terpanjang setelah Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang membentang 116,75 kilometer.
Pembangunan Tol Trans-Sumatera Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar menelan biaya investasi sebesar Rp16,8 triliun. Dana tersebut diperoleh dari 52 persen ekuitas melalui PMN sebesar Rp2,217 triliun dan obligasi yang diterbitkan Hutama Karya sebesar Rp6,5 triliun. Sisanya 48 persen dipenuhi dengan pinjaman tujuh sindikasi perbankan, yaitu Bank Mandiri, BNI, BCA, CIMB Niaga, Maybank, Bank Permata, dan Bank ICBC sebesar Rp8,078 triliun.
Setelah peresmian ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, ditargetkan dalam waktu dekat ruas Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km dapat dikebut pengerjaannya dan selesai pada April 2019. Dengan demikian, pada pertengahan 2019 seluruh ruas tol dari Lampung hingga Palembang dapat tersambung.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...