SERIKATNEWS.COM – Beberapa waktu lalu Panitia Seleksi (Pansel) KPU RI telah menyerahkan 14 nama Calon Anggota KPU RI dan 10 Calon Anggota Bawaslu RI Periode 2022-2027 kepada Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Menyikapi hal itu, Kornas-Jokowi meminta Kepala Negara untuk dapat mempertimbangkan calon komisioner KPU RI yang akan diajukan ke Komisi II-DPR RI beberapa hari ke depan. Harapannya dapat mempertimbangkan agar diperbanyak komposisi keterwakilan gender dan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kami berharap presiden merekomendasikan calon komisioner KPU RI dengan mempertimbangkan sila kelima Pancasila, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Demikian diperbanyaknya komposisi keterwakilan gender. Ya hemat kami jangan satulah ya komisionernya, tiga akan lebih baik,” ujar Sekjen Kornas-Jokowi, Akhrom Saleh kepada Serikat News di Jakarta, Selasa, 11 Januari 2022.
Paling tidak, tegas dia, ada dua atau tiga keterwakilan perempuan sebagai komisoner KPU periode 2022-2027. “Ya kita jujur ajalah, lembaga ini kan sangat tinggi tingkat kerawanan terjadinya kecurangan dan ketidakadilan. Oleh karena itu, saya kira pentingnya kaum hawa menduduki jabatan sebagai komisioner KPU,” imbuhnya lagi.
Selain itu, Akhrom meminta agar petanaha tidak dipilih kembali dan dibatasi masa jabatannya. “Kami mengusulkan sebaiknya komisioner KPU RI cukup menjabat satu periode. Prinsipnya lebih baik mencegah dari para mengobati. Kita menghindari kecurigaan publik, dan kegaduhan politik akibat adanya wajah-wajah lama ini,” tutup Akhrom. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...