SERIKATNEWS.COM – Politik genderuwo yang disinggung Presiden Joko Widodo beralih jadi sabung puisi antar-politisi. Berawal dari puisi ‘Ada Genderuwo di Istana’ yang ditulis Fadli Zon, politisi kubu Jokowi lalu menanggapinya.
Wakil Ketua DPR yang juga Waketum Gerindra, Fadli Zon awalnya mempublikasikan puisinya berjudul ‘Ada Genderuwo di Istana’. Fadli mengaku sebelumnya sudah ‘ditagih’ soal puisi ini.
“Ini buat yang kemarin pada tanya puisi tentang ‘Genderuwo’. Saya beri judul ‘Ada Genderuwo di Istana’,” tulis Fadli, Minggu (11/11/2018).
Berikut puisi yang ditulis Fadli Zon:
ADA GENDERUWO DI ISTANA
Ada genderuwo di istana
tak semua orang bisa melihatnya
kecuali yang punya indra istimewa
makhluk halus rendah strata
menakuti penghuni rumah penguasa
berubah wujud kapan saja
menjelma manusia
ahli manipulasi
tipu sana tipu sini
ada genderuwo di istana
seram berewokan mukanya
kini sudah pandai berpolitik
lincah manuver strategi dan taktik
ada genderuwo di istana
menyebar horor ke pelosok negeri
meneror ibu pertiwi
Puisi itu pun mendapat berbagai respons, termasuk dari kubu pendukung Jokowi. Sekjen PPP Arsul Sani membuat puisi tandingan berjudul ‘Ada Genderuwo di Senayan’.
ADA GENDERUWO DI SENAYAN
Ada genderuwo di Senayan….
Pretensinya menjadi wakil rakyat yang lumayan…
Tapi pretensinya mengundang tanya apa iya kesampaian….
Ada Genderuwo di Senayan….
Tak begitu jelas apa yang telah dikerjakan… selain seringnya keluar negeri jalan-jalan….
Ada Genderuwo di Senayan…
Suaranya selalu dibuat galak tapi tak sungguh menawan….
Tak jelas pula gagasan alternatifnya untuk rakyat ditawarkan…
Ada Genderuwo di Senayan…
Belajarnya dari dulu studi Russia-an….,
sekarang-pun pakai jururus “Russian firehorse of falsehood” untuk kesenangan….
Ada gederuwo di Senayan….
Saya ingin mengajaknya ke jalan kontestasi yang mencerahkan….
Saya ingin genderuwo berubah jadi insan intelektual yang berpikiran menawan….
Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah tidak ingin ketinggalan, dia juga membuat puisi balasan untuk Fadli Zon. Dia menyebut Hambalang hingga Boyolali di puisinya itu.
GENDERUWO OHH.. GENDERUWO
Katanya genderuwo di istana?
Ahh… rasanya gak masuk logika
Karena genderuwo senang di belantara kota
Dari hambalang ke dharmawangsa
Katanya genderuwo tak kasat mata?
Aahh… padahal bisa dilhat dan diraba
Apalagi celotehan-nya membabi buta
Asal jeblak tanpa fakta dan data
Katanya genderuwo sebar horor ke pelosok nusantara
Nahh… yang ini rasanya benar juga
Karena di ponorogo dia murka
dan di boyolali dia menista
Genderuwo…. genderuwo ohhh genderuwo
Dia bilang rakyat hidupnya sukar
Hingga Indonesia bakalan bubar
Padahal omongan-nya gak pernah benar
Karena mimpinya gak kelar-kelar
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.