SERIKATNEWS.COM – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo terus berupaya menekan angka kemiskinan di wilayah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Upaya demi upaya dilakukan untuk memberantas kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Terbaru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten setempat berencana merealisasikan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga yang tergolong tidak mampu.
“Warga yang akan mendapatkan bantuan program RTLH 2024 tersebut adalah Hamidah, Warga Dusun Lengkong Dejeh, Desa Bragung, Guluk-Guluk, Sumenep,” kata Noer Lisal Anbiyah, Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Sumenep, Selasa (2/7/2024).
Alhasil, setelah dilakukan peninjauan akan kondisi rumah Hamidah, lanjut Lisal, ternyata rumah dari yang bersangkutan secara fisik masuk kategori ekstrem dan sangat layak untuk diberikan bantuan.
“Karena selain kondisi rumahnya yang sangat mengkhawatirkan, pun realisasi program ini berkat pengawalan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Sumenep (Bemsu) yang secara langsung di respon oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi,” katanya lebih lanjut.
Lisal menambahkan bahwa untuk program bantuan RTLH ini sudah kedua kalinya dilakukan peninjauan. Untuk kali ini untuk memastikan persiapan pengerjaan.
“Insyaallah dalam minggu ini akan dilakukan penggarapan. Dan saat ini proses mendatangkan material,” ujar Lisal.
Ia berharap, bantuan Pemkab Sumenep melalui Disperkimhub ini bermanfaat bagi penerima. “Semoga bermanfaat untuk yang bersangkutan serta dapat meningkatkan taraf ekonomi setelah dilakukan perbaikan,” pungkas Lisal.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk tahun 2024 ini menyiapkan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 128 unit dengan besaran angka bantuan variatif bagi penerima. Kuota RTLH tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...