JAKARTA – Bagi banyak perempuan, kehamilan adalah anugerah yang dinantikan dengan penuh harap. Namun, di balik impian itu, ada realitas biologis yang tidak bisa diabaikan: usia memainkan peran penting dalam menentukan tingkat kesuburan.
Seiring waktu, tubuh wanita mengalami perubahan yang secara alami memengaruhi kemampuannya untuk hamil. Namun, jangan khawatir, banyak hal bisa dilakukan untuk tetap menjaga dan meningkatkan kesuburan, bahkan ketika usia tidak lagi muda.
Usia: Faktor yang Tak Bisa Dihindari
Pada dasarnya, wanita terlahir dengan jumlah sel telur yang terbatas. Saat remaja, cadangan sel telur bisa mencapai ratusan ribu. Namun, seiring bertambahnya usia, jumlah dan kualitas sel telur terus menurun. Puncaknya, masa subur tertinggi biasanya terjadi di usia 20-an, ketika peluang untuk hamil berada dalam kondisi paling optimal.
Memasuki usia 30-an, terutama setelah usia 35 tahun, penurunan kesuburan menjadi lebih signifikan. Risiko kehamilan seperti keguguran, komplikasi kehamilan, hingga kelainan genetik pada janin pun meningkat.
Di usia 40-an, peluang hamil dalam satu siklus menstruasi bisa turun hingga hanya 5 persen, dan terus menurun hingga 1 persen setelah usia 45 tahun. Meski terdengar menantang, harapan tetap terbuka selama ada usaha dan persiapan yang matang.
Langkah-Langkah untuk Meningkatkan Kesuburan
Berikut ini beberapa tips yang secara ilmiah terbukti dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan:
1. Kenali dan Manfaatkan Masa Subur
Banyak wanita belum menyadari pentingnya mengenali siklus menstruasi sendiri. Padahal, mengetahui kapan masa ovulasi—yakni saat sel telur dilepaskan dari ovarium—adalah kunci dalam merencanakan kehamilan.
Dilansir pafikotaacehtengah.org, masa subur biasanya terjadi di tengah-tengah siklus, sekitar 12–14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Hubungan seksual secara teratur, terutama di masa subur, sangat meningkatkan peluang hamil.
2. Terapkan Pola Hidup Sehat
Gaya hidup sangat memengaruhi kesehatan reproduksi. Berat badan ideal adalah salah satu faktor penting. Baik kelebihan maupun kekurangan berat badan dapat mengganggu keseimbangan hormon dan ovulasi.
Selain itu, berhenti merokok, membatasi konsumsi alkohol dan kafein, serta memperbanyak asupan gizi seperti asam folat, vitamin D, zat besi, dan omega-3 bisa menjadi langkah nyata mendukung kesuburan.
3. Hindari Stres Berlebih
Tak bisa dipungkiri, tekanan hidup sehari-hari bisa mengganggu banyak aspek kesehatan, termasuk kesuburan. Dikutip dari pafiprovinsibali.org, stres yang kronis dapat memengaruhi produksi hormon reproduksi, sehingga mengganggu proses ovulasi.
Meluangkan waktu untuk relaksasi, meditasi, yoga, atau aktivitas yang menyenangkan bisa membantu menyeimbangkan tubuh dan pikiran.
4. Rutin Periksa ke Dokter
Bagi pasangan yang sudah mencoba hamil selama setahun (atau enam bulan jika usia istri di atas 35 tahun) tanpa hasil, disarankan segera berkonsultasi ke dokter kandungan atau spesialis fertilitas. Pemeriksaan seperti tes hormon, USG ovarium, hingga evaluasi kondisi rahim dan tuba falopi dapat membantu menemukan penyebab dan solusi yang tepat.
5. Siapkan Diri Lebih Matang di Usia 35+
Usia bukan penghalang mutlak untuk kehamilan. Namun, di atas usia 35 tahun, pendekatan yang lebih terencana sangat dibutuhkan. Pemantauan siklus lebih ketat, asupan suplemen kehamilan yang disarankan oleh dokter, dan pemeriksaan rutin dapat membantu meningkatkan kemungkinan kehamilan yang sehat.
Menjaga Harapan
Kesuburan memang tidak bisa dilepaskan dari realitas usia, tetapi bukan berarti tidak ada harapan. Dengan pemahaman yang baik, gaya hidup yang sehat, dan dukungan medis, setiap perempuan bisa memiliki peluang untuk mewujudkan impiannya menjadi seorang ibu.
Merencanakan kehamilan adalah perjalanan penuh harapan dan kesiapan. Tidak ada satu jalan yang pasti, namun setiap langkah yang diambil hari ini bisa membuka peluang lebih besar esok hari.
Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dan tetap jaga semangat. Sebab, harapan selalu ada bagi mereka yang tak lelah berusaha. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...