SERIKATNEWS.COM – Soto, satu di antara makanan berkuah yang punya cita rasa khas. Hampir setiap wilayah di Indonesia punya penyajian soto yang berbeda-beda. Soto tak hanya terdapat di Jawa, melainkan juga di wilayah Kepulauan Sunda Besar, Sumatera, hingga Kepulauan Nusa Tenggara.

Dalam artikel Ullensentalu, Kamis (23/02/2023), disebutkan soto berasal dari bahasa Cina, “caodu” yang berarti masakan babat atau saluran pencernaan hewan seperti babi atau sapi. Selain itu, asal kata soto juga diperkirakan dari dialek Hokkien: “tacauto”, yang artinya memikul meja dapur. Penamaan tersebut merujuk pada masa awal penjual soto yang berkeliling sambil memikul bahan-bahannya, beberapa ada yang menggunakan gerobak dorong.

Mulanya, soto Cina menggunakan daging babi. Namun, saat persebarannya di Indonesia berubah menggunakan daging sapi, kerbau, dan ayam karena menyesuaikan dengan mayoritas agama yang dipeluk masyarakat lokal.

Penelitian khusus tentang asal-usul soto dilakukan oleh Ary Budiyanto dan Intan Kusuma pada tahun 2013. Menurut hasil penelitiannya, soto termasuk makanan asal Cina bernama “cau do”, “jao to”, atau “chau tu”, yang berarti masakan jeroan bercampur rempah-rempah. Soto pertama kali dikonsumsi pada abad 19 M di wilayah pesisir pantai utara Jawa.

Dalam laporan yang sama, disebutkan bahwa ada beragam jenis soto dari berbagai wilayah Indonesia, di antaranya: Soto Jawa Tengah, yaitu soto Pekalongan atau sering disebut tauco soto (tauto). Soto ini punya cita rasa pedas-manis dengan kuah kental. Serta soto Banyumasan yang sering disebut sroto.

Selanjutnya, tiga jenis soto khas Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu soto Kadipiro, soto Tamansari, dan soto Wonosari. Setiap wilayah punya ciri khas masing-masing, misalnya soto Jawa Timur (Madura, Lamongan, Surabaya, dan lainnya) yang dilengkapi taburan serbuk koya dan tambahan irisan telur rebus.

Begitupun soto Jakarta atau Betawi, memiliki kekhasan kuah santan kental dan dinikmati dengan kerupuk warna-warni. Soto Jawa Barat, di antaranya soto mi Bogor, soto ayam Sunda, dan soto bebek Ciledug. Serta soto wilayah luar Jawa, seperti soto khas Sulawesi Selatan yang sering disebut coto; soto kikil Kendari, dan soto sasak asal Lombok.

Musyarrafah

Kontributor Serikat News Daerah Istimewa Yogyakarta