SERIKATNEWS.COM – Warga menemukan bunker di sekitar bekas Pabrik Gula Cokro atau De Suiker Febriek Tjokro Toelong, Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Bangunan peninggalan Belanda yang dibuat sekitar abad ke-18 itu memiliki ketinggian sekitar 2 meter dan lebar 1,9 meter serta memiliki panjang sekitar 900 meter.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Danang Heri Subiantoro, mengatakan bahwa bunker itu sudah lama diketahui oleh warga setempat. Namun, warga tidak ada yang berani masuk ke dalamnya.
“Setelah melalui pembahasan panjang dan keinginan untuk menjadikan terowongan itu sebagai objek wisata, warga mulai memberanikan masuk ke bunker pada 1 Desember 2019,” kata Danang, Rabu (22/1/2020).
Menurutnya, di dalam bunker tersebut berisi endapan lumpur, sehingga untuk bisa masuk ke dalam bunker warga harus berjalan dengan cara merangkak atau merunduk.
“Lumpur yang berada di bunker kita bersihkan dengan cara gotong royong bersama warga. Ada sekitar 10 truk lumpur yang kita keluarkan dari dalam bunker,” kata Danang.
Mengingat panjang bunker sekitar 900 meter, warga baru bisa mengeluarkan endapan lumpur dari dalam bunker tersebut sekitar 100 meter. Meskipun demikian, warga akan terus bergotong royong mengeluarkan semua endapan lumpur dari dalam bunker.
Warga setempat berharap dengan keberadaan bunker tersebut nantinya dapat menjadi objek wisata baru di Kabupaten Klaten, khususnya di Desa Cokro, Kecamatan Tulung.
“Keberadaan bunker sudah kami laporkan kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah dan Pemkab Klaten,” imbuh Danang.
Danang berharap, ke depan ada banyak pihak yang ikut membantu pendanaan untuk mengangkat endapan lumpur dari dalam bunker. Pasalnya pada saat ini pembersihan endapan lumpur bunker masih dilakukan warga setempat secara swadaya.
Danang juga menginginkan keberadaan bunker tersebut nantinya bisa dikelola sebagai objek wisata oleh masyarakat dengan tujuan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan.
“Saat ini saja sudah banyak warga yang berdatangan untuk melihat bunker. Makanya, mulut bunker akan kita tutup sementara selama proses pembersihan endapan lumpur,” jelasnya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...