Wisata Blue Lagoon, Bendungan Berair Jernih Kebiruan
Penulis: Syarifuddin
Rabu, 24 Februari 2021 - 09:02 WIB
Wisata Blue Lagoon (Foto: Syarifuddin/Serikat News)
SERIKATNEWS.COM – Blue Lagoon merupakan objek wisata alam di Desa Widodomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Blue Lagoon punya spot bendungan dengan air jernih kebiru-biruan, ditambah bebatuan besar yang mempercantik sungai tersebut. Tak heran, banyak pengunjung berkunjung yang ingin menikmati suasana alamnya.
Sebelum berjalan jauh mengelilingi Blue Lagoon, sesuai aturan, pengunjung diwajibkan mematuhi protokol kesehatan; mencuci tangan dan memakai masker. Untuk tempat mencuci tangan berada di samping loket karcis. Tepat di pintu masuk.
Setelah melakukan kewajiban itu, pengunjung melangkahkan kaki ditemani syahdunya suara alam. Suara pepohonan yang dimainkan angin dan gemercik air mengalir di sungai. Semuanya masih asri.
Tempat dan fasilitas telah ditata sedemikian rupa sehingga sangat cocok buat liburan keluarga. Terdapat beberapa gazebo berjejer menghadap sungai, dengan kapasitas tiap gazebo sekitar 6 orang. Tetapi di saat pandemi saat ini, hanya boleh ditempati maksimal empat orang saja. Selain itu, ada pula sarana outbond, upacara adat, camping, tempat makrab.
Gazebo berjejer menghadap sungai (Foto: Syarifuddin/Serikat News)
Humas Blue Lagoon, Tuwuh Widodo mengatakan bahwa pembangunan kawasan Blue Lagoon sudah dirintis sejak 2013. “Pembangunan objek wisata sekitar 2013-2014. Sungai ini awalnya buat pengairan dan pemandian anak-anak. Kemudian dibangun fasilitas dengan swadaya masyarakat,” katanya di Widodomartani, Ngemplak, Sleman, Selasa (23/2/2021).
Meski sudah berjalan lama, objek wisata tersebut baru diresmikan Bupati Sleman Sri Purnomo, pada Minggu 22 Maret 2015. “Perizinan didapat pada 2015 lalu,” kata Widodo.
Sejak diresmikan, Blue Lagoon, banyak dikunjungi wisatawan. Sehari sekitar 1000-an pengunjung. “Di awal-awal pas masih ramai-ramainya, sehari sampai 1000-2000 orang. Padahal dulu enggak seperti ini. Dulu masih jalan setapak,” tuturnya.
Seiring ramainya pengunjung dan kucuran bantuan dari pemerintah, kawasan tersebut terus berbenah. Saat ini sudah ada beberapa toilet umum, musala dan spot foto, serta pelebaran jalan.
Indahnya alam dan mandi di sungai nan jernih (Foto: Syarifuddin/Serikat News)
Dari awal berdirinya hingga saat ini, Blue Lagoon dikelola oleh masyarakat. Namun yang resmi menjadi pengelola ada sekitar tiga puluh orang. “Blue Lagoon dikelola komunitas masyarakat dari dulu. Untuk anggota ada sekitar tiga puluh orang,” imbuh Widodo.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati indahnya alam dan mandi di sungai nan jernih, hanya dikenakan tiket masuk Rp10 ribu. (Syarifuddin)
JAKARTA – Para ahli kesehatan mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam mengonsumsi obat-obatan, terutama yang bersifat analgesik atau pereda nyeri