SERIKATNEWS.COM – Bintang film senior Yati Surachman, mengaku mendapatkan hujatan dan cacian dari netizen lantaran berpindah keyakinan. Yati dihujat di media sosial karena anggapan publik bahwa Yati berpindah agama pada usianya sekarang, yakni 65 tahun.
Kesalahpahaman tersebut membuat Yati kecewa. Sebab, dalam video YouTube yang berjudul “Cuma Disini Gw Mau Jelasin Semuanya”, sebenarnya Yati menjelaskan bahwa ia sudah berpindah agama sejak usianya 12 tahun.
“Mungkin orang berpikirnya di usia 65 ini saya baru nyaman di Kristen. Padahal kan proses itu sudah saya jalani sejak usia 12 tahun,” jelas Yati pada video di channel YouTube Denny Sumargo, yang diunggah pada Selasa, 15 Maret 2022.
Yati menyayangkan sikap netizen yang menghujatnya. Sebab, ia menjelaskan layaknya poin pertama Pancasila, seharusnya sebagai masyarakat Indonesia kita harus saling menghargai kepercayaan yang diyakini setiap orang.
“Tuhan yang aku yakini pasti memberikan aku kekuatan. Tapi di IG (Instagram), ‘waduh, udah mau mati’ (mereka bilang). Karena dipikir aku baru sekarang Kristen. Aku jawabnya tetep dengan mencoba sabar, tapi hatiku sama sekali tidak sakit hati. ‘Maaf kalau saya bikin anda kecewa’, sampai saya jawab begitu,” terang Yati.
Tak sedikit netizen juga mengancam tidak akan menonton film yang dibintangi oleh Yati.
“Maaf ya pak, saya percaya tuhan saya kasih rezeki beda-beda, gak ketuker pak. Tapi kalau bapak tidak mau menonton itu hak bapak, saya hargai,” jelas Yati saat menghadapi hujatan netizen.
Yati menjelaskan perjalanan spiritualnya bahwa tuhanlah yang memilihnya untuk masuk ke dalam agama Kristen. “Saya Kristen bukan saya yang memilih Tuhan Yesus, tetapi Tuhan Yesus yang memilih saya,” tekan Yati.
Saat berpindah agama pada umur 12 tahun, Yati melakukan hal tersebut secara diam-diam dan tidak langsung memberitahukan kepada keluarganya. Keluarganya bahkan baru mengetahui dirinya berpindah agama saat menikah dengan seorang lelaki yang beragama Kristen. Bahkan keluarganya beranggapan kalau lelaki tersebut yang membuat Yati mengubah keyakinannya.
“Dilamarlah sama orang Kristen. Nah, aku katanya Kristen gara-gara laki-laki itu. Kasian dia (disalahkan),” jelas Yati.
Padahal Yati mengakui bahwa berpindahnya ia pada agama Kristen merupakan keputusan pribadi yang sudah diyakininya sejak usia 12 tahun.