SERIKATNEWS.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya keras agar Bandara Internasional Yogyakarta/Yogyakarta International Aiport (BIY/YIA) di Temon, Kulonprogo, DIY nasibnya tidak sama dengan Bandara Kertajati di Jawa Barat yang sepi penumpang.
Rini mengatakan, pihaknya akan mengembangkan program yang menarik penumpang sehingga tertarik datang sekaligus merasa nyaman di Kulonprogo. Mengingat orang yang datang ke Yogyakarta merasa Bandara Adisutjipto lebih dekat, maka hal tersebut perlu dipikirkan dengan membuat program-program terobosan. Salah satunya, kegiatan wisata yang bisa dinikmati wisatawan Nusantara dan mancanegara.
“Untuk mengetahui jarak tempuh dari YIA, saya langsung menuju Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. BUMN sedang membuat program supaya wisawatan nyaman datang ke Yogyakarta,” kata Rini Soemarno saat melakukan uji coba penerbangan komersial dengan menggunakan Pesawat Citilink nomor penerbangan QG132 dari Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta ke YIA, Selasa (7/5/2019).
“Setelah YIA beroperasi dan penerbangan dari Jakarta ke YIA ada, kami mencoba penerbangan ke YIA. Alhamdulillah, pendaratan berjalan lancar, landingnya halus, Insya Allah bisa untuk rute baru,” kata Rini didampingi Dirut PT Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi.
Tentang pembangunan jalur kereta api pendukung YIA, Rini Soemarno menjelaskan, saat ini sedang dalam proses. Menurutnya, ke depan kereta api menjadi moda transportasi yang harus diadakan karena YIA merupakan bandara internasional.
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan, keberadaan YIA bisa mempercepat pembangunan wilayah sekaligus mensejahteraan masyarakat dari berbagai sektor mulai pariwisata, kerajinan hingga jasa.
“Keberadaan YIA menjadi harapan baru dalam mendongkrak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kulonprogo. YIA harus mampu memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi di Kulonprogo termasuk penyerapan tenaga kerja,” katanya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...