SERIKATNEWS.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menggelar Operasi Zebra mulai hari ini, Senin (3/10/2022). Setidaknya ada tujuh sasaran selama berlangsung Operasi Zebra Siginjai 2022.
Ketujuh sasaran tersebut di antaranya, pengendara yang tidak menggunakan helm atau helm tidak SNI, pengemudi yang dalam keadaan mengantuk atau mabuk, dan melawan arus. Selanjutnya, pegemudi di bawah umur, mengendarai dengan kecepatan tinggi, tidak menggunakan sabuk keselamatan, dan berboncengan lebih dari 1 orang.
Menurut Wakapolda Jambi Brigjen Pol. Yudawan Roswinarso, Operasi Zebra Siginjai Polda Jambi dilaksanakan selama 14 hari. Yaitu dimulai pada hari ini, 3 Oktober hingga tanggal 17 Oktober nanti. Adapun jumlah personel yang terjun dalam Operasi Zebra Siginjai sebanyak 691 personel gabungan dari beberapa Satker Polda Jambi dan stakeholder terkait.
“Operasi Zebra ini diharapkan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi, yakni meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” kata Yudawan, seperti dikutip Serikat News dari Metro Jambi.
Yudawan juga berharap dari adanya operasi ini dapat menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas. Selain itu, dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas serta terwujudnya situasi kamseltibcar lantas yang aman dan kondusif.
Namun demikian, pihaknya mengatakan bahwa pelaksanaan operasi Zebra tahun 2022 ini lebih mengedepankan kepada kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis. “Didukung pola Gakkum Lantas secara elektronik atau teguran simpatik dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polri dengan tetap menerapkan Prokes Covid-19,” katanya.
Sasaran penegakan hukum Operasi Zebra Siginjai 2022, menurut Yudawan juga dilakukan terhadap angkutan batubara yang menjadi atensi bersama dan sudah meresahkan masyarakat. “Angkutan batubara ini perlu penanganan khusus agar tidak menimbulkan konflik sosial dan terganggunya kegiatan ekonomi,” tukasnya. ***
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...