SERIKATNEWS.COM – Kantor DPRD DIY berpotensi menjadi klaster baru Covid-19. Meskipun belum semua anggota dewan menjalani test swab, tetapi sudah ada 4 orang anggota dewan positif dan 3 orang staf setwan yang reaktif rapid.
“Masih cukup banyak yang belum mau melakukan test swab,” ujar Ketua PAN DIY, Nazarudin, seperti dikutip dari Jogja.siberindo.co, Rabu (16/9/2020).
Nazarudin mengatakan, seharusnya DPRD DIY di-lockdown selama 14 hari. Kunjungan kerja dalam daerah dan tetangga provinsi dan sosialisasi-sosialisasi harusnya dihentikan semua.
“Pikirkan manfaat dan mudaratnya. Setelah lockdown 14 hari fokus pada kegiatan-kegiatan di dalam kantor,” katanya.
Dia menekankan agar anggota dewan lebih terbuka. Mereka harus menyadari bahwa aktivitas mereka di samping berinteraksi dengan rekan kerja, staf, dan keluarga, juga berinteraksi dengan orang-orang partainya dan konstituennya.
“Jangan sampai mereka menjadi perantara penyebaran yang lebih luas,” tambahnya. Hal yang sama juga diharapkan dilakukan oleh para anggota DPRD Kabupaten/Kota. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.