SERIKATNEWS.COM – Perairan di sekitar Pantai Kampung Melayu, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tercemar limbah berwarna hitam. Akibatnya, aktivitas para nelayan terkendala hingga tidak bisa melaut.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kampung Melayu Khairul Bahri mengatakan Pantai Kampung Melayu juga merupakan kawasan wisata yang mengandalkan alam sebagai daya tarik utamanya. “Di sini daerah wisata dan aktivitas nelayan saat ini berpengaruh apalagi minyak hitam ini untuk di tubuh sangat sulit menghilang, kemudian biota laut juga terdampak,” kata Khairul, dikutip dari Antara, Rabu 3 Mei 2023.
Khairul mengaku tidak mengetahui pasti sumber limbah hitam tersebut. Namun, pihaknya terus berkoordinasi dan berharap ini agar segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.
“Sekitar jam 07.00 pagi tadi saat masyarakat beraktivitas ada tumpahan minyak hitam di pantai. Kami turun ke lapangan, dan benar ada. Kami juga hubungi beberapa pihak terkait, dan cepat respons sehingga jam 09.00 tadi sudah datang pihak polisi, Bakamla dan lainnya. Kami berharap ini agar segera ditindaklanjuti karena sangat merugikan,” ujarnya.
Menurut Khairul, dengan adanya kejadian ini akan ada kompensasi untuk masyarakat sekitar yang terdampak. “Tolong wilayah kita dibersihkan agar bisa ekonomi warga kami berjalan lagi,” katanya.
Menurut seorang warga Kampung Melayu, Raihan, perairan di Pantai Kampung Melayu di Kota Batam Kepulauan Riau berubah warna menjadi hitam baru diketahui masyarakat setempat pada Rabu pagi.
“Air laut pantai ini ketumpahan oli. Sekarang juga ramai warga sekitar di pantai untuk lihat kondisinya,” kata Raihan. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.