SERIKATNEWS.COM –Intensitas curah hujan di wilayah Kecamatan Krucil cukup tinggi. Bisa dikatan setiap hari hujan. Seperti yang terjadi pada hari ini, Minggu 27 Maret 2022.
Desa Watupanjang juga mengalami hujan yang cukup deras. Akibatnya aktivitas masyarakat tidak bisa dilakukan karena faktor alam yang tidak mendukung.
Kebanyakan masyarakat di Desa Watupanjang adalah peternak Sapi Perah. Sehingga mengharuskan tepat waktu untuk memerah sapi agar tidak terlambat menyetorkannya.
“Kadang-kadang hujan tidak dirapakan oleh masyarakat apalagi waktu-waktu tertentu. Dengan hujan seperti ini, kami tidak bisa ke ladang kami tetapi kalau sudah sampek waktunya memerah sapi, sebesar apa pun hujannya pasti tetap kami lakukan, eman-eman ke susunya mas,” kata Moh. Syaiful salah satu masyarakat Desa Watupanjang yang memelihara sapi perah.
Selain tidak bisa beraktivitas seperti biasanya, masyarakat juga takut akan longsor jika terus-terusan hujan yang cukup deras. “Kalau hujan terus seperti ini takut juga mas, takut terjadi longsor mas. Semoga aja tidak terjadi apa-apa mas,” imbuhnya.
Di Desa Watupanjang selain sering hujan juga sering terjadi mati listrik. Kondisi ini yang memperparah kondisi masyarakat di Desa Watupanjang. “Kalau cuma hujan tanpa terjadi mati listrik masih mending mas yang paling males kalau hujan deras lampu mati mas,” jelasnya.
Wartawan Serikat News Probolinggo
Menyukai ini:
Suka Memuat...