SERIKATNEWS.COM – Relawan Jokowi Bersatu melaporkan Najwa Shihab ke Polda Metro Jaya terkait acara wawancara kursi kosong Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Menanggapi pelaporan itu, Najwa Shihab mengaku baru mengetahuinya dan tidak tahu dasar pelaporannya.
“Saya belum tahu persis apa dasar pelaporan termasuk pasal yang dituduhkan. Saya dengar pihak Polda Metro Jaya menolak laporan itu,” kata Najwa dalam keterangannya, Selasa (6/10/2020).
Najwa yang akrab disapa Nana menjelaskan bahwa wawancara kursi kosong tersebut dimaksudkan agar Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berkenan memberikan keterangan terkait penanganan Covid-19. Menurutnya, Terawan yang berperan penting dalam penanganan virus corona justru belakangan kurang sering muncul di publik memberi penjelasan.
“Bukan hanya di Mata Najwa saja dan dari waktu ke waktu, makin banyak pihak yang bertanya ihwal kehadiran dan proporsi Manteri Kesehatan dalam soal penanganan pandemi,” jelas putri Quraish Shihab itu.
Menurutnya, faktor-faktor itulah yang mendorong untuk membuat tayangan yang muncul di kanal YouTube dan media sosial Narasi.
“Pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan juga berasal dari publik, baik para ahli, lembaga yang sejak awal concern dengan penanganan pandemi maupun warga biasa,” jelasnya.
Nana mengatakan, wawancara kursi kosong memang belum pernah terjadi di Indonesia, tetapi sebenarnya sudah sering dilakukan di luar negeri.
“Lazim di negara yang punya sejarah kemerdekaan pers cukup panjang. Di Amerika sudah dilakukan bahkan sejak tahun 2012 di antaranya Piers Morgan di CNN dan Lawrence O’Donnell di MSNBC’s dalam program Last Word, tahun 2019 lalu di Inggris, Andrew Neil, wartawan BBC juga menghadirkan kursi kosong yang sedianya diisi Boris Johnson, calon Perdana Menteri Inggris, yang kerap menolak undangan BBC. Hal serupa juga dilakukan Kay Burley di Sky News ketika Ketua Partai Konservatif James Cleverly tidak hadir dalam acara yang dipandunya,” ungkap Nana.
Dia pun memastikan akan kooperatif jika memang nantinya dibutuhkan untuk dimintai keterangan terkait pelaporan dirinya. “Jika memang ada keperluan pemeriksaan, tentu saya siap memberikan keterangan di institusi resmi yang mempunyai kewenangan untuk itu,” pungkasnya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...