Dari Melacur Diri

Benar aku jalang,
Jalang dari seribu kali melacur
Setiap kali melacur ingin sekali
Bergairah atas nama cinta,
Entah ada yang sering kali menolak
Dalam diri,
Yang ada hanya air mata menderai
Menyentuh hati yang luka pada waktu lalu amat perih, sehingga ingin sekali berteriak
Terima kasih Tuhan menjawab atas dosaku yang lalu.

Benar aku jalang,
Dosa berulang-ulang
Tak mampu kututupi dari Tuhan.
Dari lalu dan hari ini.
Jika Tuhan hendak mencabut nyawaku
Lalu dia mendorongku ke Neraka
Aku akan ikhlas, yang aku pahami ampunannya lebih besar dari murkanya. Sudah cukup aku
pahami semua yang dikehendaki atas dasar cintanya.
Eksistensi-Nya melampaui segalanya.

Benar aku jalang,
Mencabuli diri sendiri
Menjilati wajah tak berdosa
Sehingga selalu aku berdoa supaya matilah gairah ini dalam diri, kecuali gairah cintaku kepada Tuhan selalu mesra.
Dan hari ini aku menjalani sebagai istri
Penuh dosa.
Tuhan mengabulkannya.
Maafkan aku dari istri sahmu.

Jumat, 10 Juni 2022

Dunia Tabu

Sepi lebih banyak mengajarkan tentang hal bodoh yang tak sekali menghilang sebagai
kekuranganmu
Tentang kegairahan lebih menakutkan daripada mimpi buruk
Dan kau benar-benar payah dalam hidup.

Sumenep, 17-12-20

Tentang Hari Ini

Kita pernah sedekat ini. Dan pada akhirnya seperti tak pernah saling kenal. Suatu hari kita tak sengaja berjumpa di ujung jalan. Saling menutup arah. Kau yang pernah kuyakini sebagai rindu , hari ini kudapati sebagai rindu yang lain.

Sumenep, 20 Desember 2020

Dingin dan Kenangan

Dingin ini sangat akrab sekali dengan hujan
sehingga mampu melumpuhkan segara aktivitas
tak salah jika orang lebih suka menarik selimut
dan memulai rencana-rencana baru
ada yang suka menikmati sepinya
ada pula yang merindukannya
mengenang orang orang yang pergi
sedang dicintainya dengan sangat.

Sumenep, 13-09-20

Rindu II

Tak berkabar adalah cara terbaik
Memulihkan segala kenangan tentangmu
Dari pertama kali debar ini tak teratur
Hingga mengukir namamu dalam doa-doa
Maka, aku pastikan mencumbu mu di siang tidurku
Sebagaimana dirimu diam-diam menghasut tidurku untuk segera melupakan penatku
Dan aku benar-benar nyenyak dalam tidurku.

Sumenep, 17 Desember 2020

Maysaroh Elshoby

Mahasiswi Jurusan Pendidikan Agama Islam Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Aqidah Usymuni (STITA). Aktif di Sanggar LSA (Lembaga Santri Aktif) CANDRA dan UKM  Komunitas Pelar STITA Sumenep, dan aktif di PIN Pejuang Islam Nusantara.